Ini merupakan pertama kalinya Presiden Joe Biden memberikan jawaban secara gamblang soal rencananya kembali mencalonkan diri untuk menduduki Gedung Putih.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 26 Maret 2021 - 16:15 WIB
WowKeren - Joe Biden baru saja dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2021 lalu. Baru sekitar dua bulan menjabat sebagai Presiden, Biden menyampaikan rencanya untuk kembali mengikuti Pilpres di tahun 2024 mendatang.
"Rencana saya adalah kembali mencalonkan diri (sebagai Presiden)," tutur Biden dalam konferensi pers pertamanya sebagai Presiden AS, Kamis (25/3). "Itu harapan saya."
Biden lantas membenarkan bahwa "harapannya" adalah untuk mencoba terpilih sebagai Presiden AS selama dua periode. Pada saat Pilpres 2024 dilaksanakan, Biden akan berusia 81 tahun.
Diketahui, Biden menjadi Presiden AS tertua pada saat pelantikan pertamanya di awal tahun ini. Ini merupakan pertama kalinya Biden memberikan jawaban secara gamblang soal rencananya kembali mencalonkan diri untuk menduduki Gedung Putih.
Berbeda dari pendahulunya, Donald Trump, Biden hingga kini belum meluncurkan kampanye pemilihan ulang secara resmi. Sedangkan Trump secara resmi mengajukan dokumen untuk mencalonkan diri di masa jabatan kedua tak lama usai ia menang Pilpres AS atas Hillary Clinton pada 2016 lalu
Di sisi lain, Biden sendiri telah memastikan dalam waktu dekat akan mendorong senat dan DPR agar mengesahkan dua RUU terkait Pengawasan Senjata. Keputusan ini diambil usai terjadinya insiden penembakan di pasar swalayan King Soopers, Colorado pada Senin (22/3).
"Saya tidak perlu menunggu satu menit lagi apalagi satu jam untuk mengambil langkah-langkah akal sehat yang akan menyelamatkan nyawa di masa depan, dan saya mendorong rekan-rekan saya di DPR dan Senat untuk bertindak," kata Biden di Gedung Putih dikutip dari Reuters, Rabu (24/3).
Biden meminta Senat menyetujui dua RUU yang sudah disahkan oleh DPR pada 11 Maret lalu terkait dengan pengawasan senjata. Sebab dengan berlakunya UU itu, maka izin pembelian senjata api di AS akan diperketat. Presiden dari Partai Demokrat itu juga menyerukan pelarangan senjata jenis serbu.
(wk/Bert)
