Dua Lipa Kecam Iklan New York Times yang Tuduh Dirinya Anti-Semit
Instagram/dualipa
Selebriti

Iklan tersebut memuat seperti apa yang dikatakan World Values Network di situsnya, yang menuduh Dua Lipa dan Hadid bersaudara membentuk "trinitas anti-Semit".

WowKeren - Penyanyi pop Dua Lipa baru-baru ini mengungkapkan kekesalannya terhadap salah satu iklan yang termuat di laman New York Times. Ia dengan marah mengecam iklan tersebut yang menuduhnya sebagai bagian dari kelompok anti-Semit.

Iklan yang disponsori oleh This World Values Network tersebut tak hanya menuding Lipa, namun juga turut menyeret nama dua model kakak beradik, Gigi Hadid dan Bella Hadid. Iklan itu menyebut mereka sebagai "mega-influencer" yang telah "memfitnah negara Yahudi" dan "menuduh Israel melakukan pembersihan etnis."

Iklan tersebut memuat apa yang dikatakan World Values Network di situsnya, yang menuduh Lipa dan Hadid bersaudara membentuk "trinitas anti-Semit". Sebagai informasi, Kepala World Values Network sendiri merupakan organisasi yang didirikan oleh Rabi ortodoks Rabbi Shmuley Boteach.

Dua Lipa Kecam Iklan New York Times yang Tuduh Dirinya Anti-Semit Terkait Dukungan ke Palestina

Twitter/DUALIPA


"World Values Network tanpa rasa malu menggunakan nama saya untuk memajukan kampanye buruk mereka dengan kebohongan" tulis pelantun "New Rules" tersebut. "Saya berdiri dalam solidaritas dengan semua orang yang tertindas dan menolak semua bentuk rasisme."

Sementara itu, baik Gigi maupun Bella telah secara terang-terangan membela Palestina. Bella bahkan tak luput dari kecaman Israel usai videonya turun ke jalan membela Palestina viral beberapa waktu lalu. Sedangkan Lipa yang merupakan penduduk asli London berketurunan Muslim berbagi di Twitter mengenai dukungan terhadap lingkungan Palestina Sheikh Jarrah di Yerusalem.

Kendati demikian, Lipa memahami jika hal itu adalah konsekuensi yang harus didapatnya karena telah memperjuangkan hak-hak warga Palestina. Ia juga menolak tuduhan palsu yang dilayangkan kepadanya tersebut.

"Saya benar-benar menolak tuduhan palsu dan mengerikan yang diterbitkan hari ini di iklan New York Times yang dipasang oleh World Values Network," tegas pelantun "IDGAF" tersebut. "Ini adalah harga yang harus dibayar karena telah membela hak asasi rakyat Palestina dan melawan pemerintah Israel."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru