Dianggap Tak Becus Tangani Pandemi, Ribuan Warga Brasil Serukan Pemakzulan Presiden Jair Bolsonaro
Dunia

Sedikitnya lebih dari 462.000 orang tewas di negara itu. Setelah Amerika Serikat, Brasil memiliki angka kematian akibat virus korona tertinggi kedua di dunia.

WowKeren - Puluhan ribu orang melakukan aksi protes di pusat kota Rio de Janeiro, Brasil pada hari Sabtu (29/5). Sekitar 10.000 orang memadati jalan-jalan dengan meneriakkan "Genosida Bolsonaro" dan "Pergi Bolsovirus".

Demonstrasi serupa juga terjadi di kota-kota besar lainnya, yang terbaru dalam gelombang kemarahan terhadap Presiden Jair Bolsonaro yang dimulai beberapa bulan lalu. Mereka mengkritik penanganan pandemi COVID-19 yang kacau.

Sedikitnya lebih dari 462.000 orang tewas di negara itu. Setelah Amerika Serikat, Brasil memiliki angka kematian akibat virus corona tertinggi kedua di dunia.

Pada awal pandemi menyebar, Bolsonaro menganggap COVID-19 sebagai "flu kecil" dan, ketika jumlah kematian terus meningkat, ia terus membuat marah orang-orang dengan cara lain. Ia menentang langkah pencegahan virus seperti tinggal di rumah dan masker, menggembar-gemborkan pengobatan yang tidak efektif, menolak tawaran vaksin, dan gagal mengantisipasi kurangnya oksigen yang membuat pasien mati lemas.


Para pendemo tersebut menyesalkan langkah pemerintah Brasil yang terkesan lamban. Salah satu tema unjuk rasa pada hari itu adalah berapa banyak nyawa yang bisa diselamatkan jika pemerintah Bolsonaro memulai upaya vaksinasi Brasil lebih awal.

"Kita harus menghentikan pemerintah ini. Kami harus mengatakan 'cukup sudah', "kata pengusaha Omar Silveira kepada kantor berita AFP yang turut meramaikan aksi tersebut. "Dia adalah seorang pembunuh, psikopat. Dia tidak punya perasaan. Dia tidak merasa seperti kita. Dia tidak bisa melihat bencana yang dia sebabkan."

Para demonstran menyerukan pemakzulan presiden dan menuntut lebih banyak vaksin. Partai oposisi, serikat buruh dan gerakan sosial menuduh Bolsonaro menghentikan program vaksin dan mengabaikan konsekuensinya.

Selain soal penanganan pandemi, mereka juga mengkritik keputusannya soal hutan Amazon. Mereka menyerang Bolsonaro karena mengizinkan penggundulan hutan Amazon dan perampasan tanah dari masyarakat Pribumi dan mengatakan dia mendorong kekerasan dan rasisme.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait