PM Kanada: Turis Asing Belum Divaksin COVID-19 Tak Akan Boleh Masuk Untuk Waktu yang Cukup Lama
Unsplash/ sebastiaan stam
Dunia

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan bahwa turis asing yang belum menerima vaksinasi COVID-19 tidak akan diperbolehkan masuk ke wilayahnya untuk 'waktu yang cukup lama'.

WowKeren - Kanada sudah mulai melonggarkan pembatasan perjalanan bagi warganya di masa pandemi virus corona (COVID-19). Namun Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan bahwa turis asing yang belum menerima vaksinasi COVID-19 tidak akan diperbolehkan masuk ke wilayahnya untuk "waktu yang cukup lama".

"Saya bisa katakan kepada Anda semua sekarang, itu tidak akan terjadi untuk waktu yang cukup lama," ujar Trudeau kala ditanyai mengenai kedatangan turis asing yang belum divaksinasi, Kamis (8/7). "Kami harus terus memastikan keamanan warga Kanada sehingga banyaknya pengorbanan yang telah diberikan selama berbulan-bulan ini tidak sia-sia."

Meski demikian, Trudeau juga mengisyaratkan akan ada perubahan aturan "dalam beberapa minggu mendatang" yang memungkinkan turis yang telah divaksinasi penuh untuk mengunjungi Kanada. Namun Trudeau belum memberikan rincian terkait hal tersebut.


Tekanan sektor pariwisata terhadap Ottawa untuk melonggarkan pembatasan dan membuka kembali perbatasan Kanada dengan Amerika Serikat terus meningkat. Diketahui, perbatasan tersebut telah ditutup untuk pelancong non-esensial sejak Maret 2020 lalu. Adapun penutupan perbatasan Kanada dan AS akan tetap berlaku hingga setidaknya 21 Juli 2021 mendatang.

Namun PM Trudeau menegaskan bahwa pemerintahannya tak mau membahayakan perjuangan keras Kanada dalam menahan laju penyebaran COVID-19. Upaya tersebut diketahui telah membuat kasus COVID-19 harian turun dalam beberapa pekan terakhir, mengingat tingkat vaksinasi domestik juga telah meningkat.

Kanada sendiri juga telah membebaskan persyaratan karantina bagi warga negara dan penduduk tetapnya yang telah divaksinasi penuh dan kembali dari luar negeri mulai 5 Juli 2021. Pejabat setempat mengatakan bahwa para pelaku perjalanan internasional tersebut harus telah menerima dua dosis vaksin COVID-19 yang disetujui oleh Kanada, menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 dari 72 jam sebelum kedatangan, menjalani tes kedua pada saat kedatangan, dan memiliki rencana karantina jika tes pada saat kedatangan menunjukkan hasil positif.

Sementara itu, Menteri Keamanan Publik Bill Blair menyatakan bahwa fase pertama pelonggaran perbatasan akan terus membatasi masuknya warga negara asing ke Kanada untuk alasan yang tidak penting. Menteri Transportasi Omar Alghabra juga mengatakan larangan penerbangan antara Kanada dan India akan tetap berlaku hingga 21 Juli tetapi larangan terbang dengan Pakistan akan dihapus.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait