Tiongkok Panen Gelombang Pertama Padi dari Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
pixabay.com/Ilustrasi/ecoyou
SerbaSerbi

Menumbuhkan padi diyakini adalah langkah pertama untuk memproduksi makanan di luar angkasa untuk mendukung aktivitas eksplorasi yang lebih lama dan mendalam.

WowKeren - Tiongkok telah memanen beras pertama mereka yang didatangkan dari luar bumi. Beras ini ditanam dari biji yang sebelumnya telah melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Diketahui, pada bulan November lalu, sebanyak 40 gram biji padi diterbangkan ke bulan. Beberapa benih dapat bermutasi dan menghasilkan hasil yang lebih tinggi ketika ditanam di Bumi setelah terkena radiasi kosmik dan gravitasi nol.

Beras bukan satu-satunya benih yang pernah dikirim Tiongkok ke luar angkasa. Sejak tahun 1987 lalu, Negara Tirai Bambu telah menerbangkan benih kapas dan juga tomat.

Media yang dikelola pemerintah Tiongkok melaporkan butuh empat bulan untuk menanam di Universitas Pertanian China Selatan di provinsi Guangdong sebelum benih mulai menghasilkan biji-bijian. Xu Lei, seorang ahli pemuliaan padi dari provinsi Liaoning Tiongkok Timur Laut, mengatakan kepada Global Times jika penelitian ini memerlukan waktu yang cukup lama.


"Ini akan memakan waktu beberapa generasi lagi," ujarnya. "Dan melalui serangkaian tes, perbandingan, dan uji coba regional sebelum melewati tinjauan tingkat provinsi dan negara bagian."

Menumbuhkan padi diyakini adalah langkah pertama untuk memproduksi makanan di luar angkasa. Wang Ya'nan, seorang analis luar angkasa dan pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing menilai masa tinggal manusia di luar angkasa sangat lama sehingga perlu dilakukan eksperimen untuk menguji ekosistem daur ulang di sana.

"Dengan masa tinggal manusia jangka panjang di stasiun luar angkasa, para peneliti berharap untuk melakukan eksperimen untuk menguji ekosistem daur ulang sendiri di luar angkasa," kata Wang kepada Global Times. "Yang akan sangat memangkas biaya dan mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk penerbangan luar angkasa berawak di masa depan."

Dengan adanya pasokan makanan yang lebih pasti di luar angkasa, maka eksplorasi bisa dilakukan dengan lebih lama dan mendalam. "Ini akan mendukung lebih banyak eksplorasi luar angkasa, termasuk pembangunan pangkalan penelitian bulan dan misi berawak ke Mars," paparnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru