Di Thailand, Orang-Orang Rela Palsukan Umur Demi Dapat Vaksin COVID-19
Pixabay
Dunia

Di pusat vaksinasi utama di Bangkok, sebanyak 100 orang telah berusaha untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dengan berpura-pura menjadi tua namun usaha mereka sia-sia.

WowKeren - Tak sedikit orang yang berbohong mengenai usia mereka agar terlihat lebih muda. Namun yang terjadi di Thailand justru sebaliknya.

Di pusat vaksinasi utama di Bangkok, sebanyak 100 orang telah berusaha untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dengan berpura-pura menjadi tua. Karena mereka yang berusia di atas 60 tahun atau dengan salah satu dari 7 kondisi medis kronis yang dianggap berisiko tinggi memenuhi syarat untuk vaksinasi prioritas, banyak yang mencoba masuk ke antrean hingga memalsukan usia.

Bang Sue Grand Station adalah pusat vaksinasi utama untuk orang yang berusia di atas 60 tahun. Meskipun mereka mengizinkan beberapa orang untuk mendapat vaksin, mereka hanya menerimanya untuk orang yang berusia di atas 75 tahun dan pengasuh yang menyertainya.

Semua vaksinasi lainnya harus didaftarkan terlebih dahulu dan memiliki janji temu yang valid. Akibatnya, banyak pelamar memasukkan usia palsu ketika mereka mendaftar secara online agar memenuhi syarat untuk janji vaksinasi.


Tetapi rencana itu tidak berhasil bagi 100 orang yang memalsukan usia mereka demi mendapatkan janji. Dokter yang bertanggung jawab atas pusat vaksinasi Bang Sue Grand Station menjelaskan bahwa ketika mereka datang sendiri untuk menerima vaksin, identitas mereka dikonfirmasi lewat kartu identitas.

Alhasil, karena mereka berusia di bawah 60 tahun, mereka tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi. Mau tidak mau, mereka harus pulang dengan tangan kosong.

Meski banyak upaya untuk menipu sistem dengan menyamar sebagai orang tua untuk mendapatkan vaksin, pusat vaksinasi tersebut hanya memberikan 120.000 dosis kepada manula di atas 60 tahun, dari total 800.000 dosis yang telah diberikan pusat sejauh ini.

Di Thailand, tingkat vaksinasi tetap rendah untuk orang yang berusia di atas 60 tahun. Padahal, pemerintah telah mendorong mereka agar segera mendapat vaksinasi sebagai kelompok prioritas.

Sementara itu sebelumnya, dilaporkan rumah sakit Maharat Nakhon Ratchasima, terpaksa menangguhkan layanan vaksinasi COVID-19. Keputusan ini diambil lantaran pihak manajemen bingung dengan kebijakan vaksinasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait