Kasus COVID-19 Bertambah, Lockdown Nasional Selandia Baru Diperpanjang
Unsplash/Matteo Jorjoson
Dunia

PM Selandia Baru Jacinda Ardern PM Ardern sendiri mengakui bahwa lockdown memang sulit. Namun ia mendesak warga Selandia Baru untuk tetap waspada dalam mengunjungi teman atau mengadakan pertemuan.

WowKeren - Lockdown nasional di Selandia Baru diperpanjang hingga Selasa (24/8) tengah malam. Hal ini diumumkan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern seiring dengan bertambahnya kasus COVID-19 di negara tersebut.

Kasus COVID-19 Selandia Baru kini telah menyebar di Wellington dan jumlah infeksinya melonjak menjadi 31 kasus. Pada Selasa (17/8), pemerintah Selandia Baru diketahui menerapkan lockdown nasional selama tiga hari usai kasus COVID-19 ditemukan di Auckland.

Kasus itu merupakan kasus COVID-19 pertama di Selandia Baru sejak Februari 2021 lalu. Pada Jumat (20/8), PM Ardern mengatakan bahwa periode infeksi dari kasus positif yang muncul masih setara dengan periode sebelum lockdown.

"Segera, itu akan berhenti menjadi masalah, dan itu pasti akan membantu kita mengendalikan wabah itu. Namun, sampai saat itu, kami tidak cukup tahu skala penuh dari wabah Delta ini," tutur PM Ardern. "Ini memberitahu kita bahwa kita perlu terus berhati-hati, dan bahwa kita memerlukan lebih banyak waktu sebelum kita memiliki gambaran yang lengkap."


Meski demikian, Ardern mengungkapkan kasus-kasus COVID-19 baru saat ini saling terkait. Hal ini disebutnya menjadi kabar baik.

"Itu penting karena itu berarti kami mulai membangun gambaran tepi klaster ini. Pada tahap ini, kami tidak memiliki kasus acak yang muncul di luar tempat-tempat di mana kami sudah mengharapkannya," katanya.

PM Ardern sendiri mengakui bahwa lockdown memang sulit. Namun ia mendesak warga Selandia Baru untuk tetap waspada dalam mengunjungi teman atau mengadakan pertemuan.

"Saya tahu kita semua ingin memblokir memori tahun 2020," ujarnya. "Kita sudah pernah mengalami ini. Kami tahu strategi eliminasi berhasil – kasus meningkat, dan kemudian turun. Sudah dicoba dan benar. Kita hanya perlu menahannya. Semua orang, maksud saya semua orang, perlu memainkan peran mereka."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait