Ismail Sabri Yaakob resmi diambil sumpah sebagai PM ke-9 Malaysia pada Sabtu (21/8) sore waktu setempat. Ismail pun dihadapkan dengan beberapa masalah termasuk COVID-19.
- Elvariza Opita
- Sabtu, 21 Agustus 2021 - 16:53 WIB
WowKeren - Raja Malaysia Sultan Abdullah telah menentukan siapa perdana menteri baru pengganti Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri awal pekan ini. Yang ditunjuk adalah Ismail Sabri Yaakob yang mendapat 114 suara dukungan dari parlemen.
Dan pada Sabtu (21/8) pukul 14.48 waktu setempat, Ismail telah resmi dilantik untuk jabatan barunya. Dengan demikian, Ismail juga telah resmi membawa Partai UMNO kembali berkuasa di Malaysia setelah terlibat krisis besar 17 bulan lalu.
Mengutip Malaymail, politikus veteran berusia 61 tahun itu diambil sumpah untuk bekerja sebaik mungkin sebagai PM baru Malaysia di hadapan Sultan Abdullah. Upacara pelantikan itu pun digelar dengan cepat, yakni hanya sekitar 15 menit.
Singkatnya waktu pelantikan membuat Ismail tak banyak menyampaikan kata soal jabatan yang baru diembannya tersebut. Ismail sendiri menjanjikan konferensi pers perdananya sebagai PM ke-9 di Malaysia pada Minggu (22/8) waktu setempat.
Meski demikian, awak media lokal sempat mewawancarai singkat sang PM baru. Hal pertama yang disampaikannya adalah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Raja Malaysia kepadanya untuk meneruskan posisi yang ditinggalkan Muhyiddin.
"Saya berterima kasih, sangat berterima kasih kepada Yang Dipertuan Agung (Raja Malaysia) atas pelantikan ini," tutur Ismail dari dalam mobil dinasnya. Tak lupa Ismail juga mengucapkan terima kasih kepada Tuhan sampai rekan-rekan sejawatnya di dunia politik.
"Saya bersyukur kepada Allah atas penunjukan sebagai perdana menteri," imbuhnya. "Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada rekan anggota parlemen (MP), termasuk yang independen dan ketua partai politik."
Ismail juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Partai UMNO, termasuk Ahmad Zahid Hamidi yang menjabat sebagai ketua partai, maupun Dewan Tinggi Partai UMNO. Keterpilihan Ismail yang notabene bukan presiden partai ini menjadi sejarah tersendiri, terutama untuk warna politik dari Partai UMNO sendiri.
Ismail akan dihadapkan dengan beberapa hal setelah terpilih menjadi perdana menteri. Seperti ekonomi yang memburuk, pandemi COVID-19 terutama akibat varian Delta. Namun analis menilai hal mendesak pertama yang harus Ismail lakukan adalah memilih anggota kabinet di tengah berbagai pro dan kontra yang mengiringi karena rekam jejak Partai UMNO.
(wk/elva)
