Psikolog Soroti Polemik Konservatori Britney Spears, Beri Pujian Selangit
Instagram/britneyspears
Selebriti

Dokter psikologi tanggapi kasus konservatori Britney Spears dan sang ayah, James Spears. Britney pun mendadak terima pujian selangit lantaran sikapnya, kenapa?

WowKeren - Selebriti Hollywood Britney Spears terus mendapat sorotan publik. Pasalnya, polemik hak konservatori antara Britney dan sang ayah kandung, James Parnell Spears tak kunjung usai.

Kendati begitu, James diketahui telah bersedia mengundurkan diri dari hak konservatori Britney. Yang mana, kuasa hukum Britney telah bersumpah akan mendepak James dari hak konservatori Britney.

James sendiri telah dipercayai hak konservatori atas Britney sejak 2008 silam. Itu artinya, Britney telah hidup dalam pengawasan serta aturan sang ayah selama 13 tahun.

Sayang, hak konservatori Britney tak berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Alih-alih terbantu, Britney mengaku amat sangat tersiksa akan konservatori yang dipegang sang ayah.

Yang mana, Britney mengaku tak diberi izin untuk kembali menikah dan memiliki anak bersama sang kekasih, Sam Asghari. Karena itu pula, kebebasan serta keinginan Britney seolah dibatasi oleh sang ayah.

Dokter psikologis, Eugine Lipov, yang merupakan Kepala Petugas Medis Stella Center Chicago pun belum lama ini ikut mengomentari perseteruan Britney dan sang ayah. Yang mana, Dokter Eugine memuji sikap Britney yang dianggapnya berani untuk berdiri kuat dan menyampaikan seluruh isi hatinya kepada publik.


Di sisi lain, Dokter Eugine membenarkan jika saat itu Britney sangat cemas dan stres. Ia juga meyakini jika Britney sempat meragukan dirinya sendiri.

"Dia pasti memiliki kecemasan, stres, keraguan diri yang ekstrem," terang Dokter Eugine. "Dia mungkin mendapati dirinya sangat cemas, pikirannya mengembara, dan kemudian dia ragu, 'Apakah saya kehilangan akal sehat? Apakah saya berharga?'"

Tak hanya terpuruk akan hak konservatori yang diterima, Dokter Eugine menyebut Britney tertekan akan pandangan publik kepadanya. Ia mengklaim Britney merasa tertuntut untuk menjadi terbaik dan tak mengecewakan para penggemarnya. Yang mana, perasaan itu disebut semakin menambah beban pikiran Britney.

"Tekanan untuk tampil, tekanan untuk menjadi yang terbaik, dan tekanan untuk tidak mengecewakan penggemar Anda adalah lapisan kecemasan lain yang ada dalam diri Britney," tambahnya.

Dokter Eugine juga tak menampik jika polemik konservatori dan tekanan yang dirasakan dapat membuat Britney mengalami trauma yang panjang. Bila hal itu terjadi Britney akan berada dalam situasi buruk dan kondisi yang tak berdaya.

"Bagi orang-orang yang mengalami trauma, menjadi tidak berdaya atas situasi mereka mungkin merupakan kondisi terburuk untuk jangka panjang," pungkas Dokter Eugine.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait