Bambang Pamungkas melalui kuasa hukumnya menegaskan bahwa ia tidak pernah menikah siri dan memiliki anak dengan Amalia Fujiawati. Soal tes DNA yang dinyatakan cocok 93,3 persen itu, Bambang merespons begini.
- Marina Larasati
- Rabu, 08 September 2021 - 17:57 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, Amalia Fujiawati telah melakukan tes DNA kepada putrinya untuk membuktikan bahwa ia adalah anak kandung Bambang Pamungkas. Dari hasil tersebut, dinyatakan bahwa putri Amalia, Raneysha Ayu Anjani memiliki kecocokan 93,3 persen dengan Jane Abel, anak kandung Bambang Pamungkas.
Amalia pun disebut sudah menyerahkan hasil tes DNA anaknya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Menanggapi hal tersebut, Bambang Pamungkas melalui kuasa hukumnya, Z Khasannul K.I enggan banyak berkomentar dan mengaku akan menunggu di pengadilan.
Ia justru menyinggung soal pemalsuan identitas Bambang Pamungkas yang diduga telah dilakukan oleh Amalaia Fujiawati. "Apa yang kita sampaikan sesuai dengan fakta hukum di dalam proses persidangan. Jadi, perlu kita tegaskan bahwa fakta hukum yang kita tampilkan dalam sidang itu sudah jelas, bahwa kita bisa menampilkan bukti adanya itsbat nikah," ungkapnya kepada detikcom.
Menurutnya, hasil itsbat nikah itu sudah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Soreang. Dari sana juga dibuktikan bahwa yang menikah dengan Amalia Fujiawati bukanlah Bambang Pamungkas, mantan pesepakbola, melainkan sosok pria lain.
"Itu jelas bahwa ada ikatan antara Amalia Fujiawati dengan Bambang Pamungkas Bin Arifin, yang itu bukan Bambang Pamungkas. Itu tertanggal 20 Juni 2018," ujar Khasnnul menambahkan.
Tak asal berbicara, Khasnnul juga mengatakan bahwa sidang itsbat nikah tersebut juga menghadirkan saksi Cecep yang merupakan sepupu Amalia Fujiawati. "Kemudian bapaknya Amalia Fujiawati, terus ada lagi sopirnya Amalia itu bersaksi, menyatakan bahwa benar terjadi pernikahan di 20 Juni 2018 antara Amalia Fujiawati dengan Bambang Bin Arifin yang itu bukan Bambang Pamungkas," tegasnya.
Terkait hal ini, Amalia Fujiawati pun memberikan penjelasan. Ia mengungkap bahwa ia dan Bambang Pamungkas saat itu sepakat untuk membuat identitas palsu untuk sang pesepakbola.
"Jadi gini, saya ini pada saat menikah dengan Mas Bambang itu kan dulu posisinya adalah seorang pekerja. Nah kalau saya menikah itu saya harus memberikan laporan ke kantor saya menikah dengan siapa gitu," beber Amalia Fujiawati.
"Karena beliau berkeberatan namanya di-publish sebagai suami saya atau saya karena istri kedua ya, kan beliau pengin ditutup namanya gitu. Jadi akhirnya muncullah ide dibuat buku nikah," sambungnya.
Amalia pun mengaku jika segala pendaftaran terkait buku nikah itu menggunakan identitasnya. Namun, hal itu atas persetujuan dan pendanaan dari Bambang Pamungkas langsung.
(wk/lara)
