Ratu Elizabeth II dilaporkan mendadak mengirimkan pesan kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Lantas apa isi pesan Ratu Elizabeth II kepada Kim Jong Un itu?
- Sisilia Rizky Azalea
- Kamis, 16 September 2021 - 17:09 WIB
WowKeren - Dua pemimpin dunia Ratu Elizabeth II dan Kim Jong Un belum lama ini menjadi perbincangan hangat masyarakat dari berbagai belahan dunia. Bagaimana tidak, Ratu Elizabeth II mendadak dikabarkan telah mengirimkan surat kepada Kim Jong Un.
Pengiriman pesan Ratu Elizabeth II ke Korea Utara itu dibenarkan oleh pihak Istana Buckingham dan FCDO. Usut punya usut, Ratu Elizabeth II dilaporkan ingin memberikan ucapan selamat kepada Korea Utara yang baru saja merayakan ulang tahun negara mereka yang ke-73.
Kendati begitu, surat dari Ratu Elizabeth II itu malah menimbulkan kecurigaan publik. Yang mana, surat itu dikirim di tengah hangatnya kabar Korea Utara tengah gencar melakukan uji coba rudal mereka.
Media lokal kemudian membocorkan sedikit pesan yang ditulis Ratu Elizabeth II kepada Kim Jong Un. Dalam pesan tersebut, Ratu Elizabeth II mendoakan yang terbaik untuk masa depan Korea Utara. Dalam surat itu pula, Ratu Elizabeth II seolah ingin menunjukkan persahabatannya dengan Korea Utara.
"Saat rakyat Republik Demokratik Rakyat Korea merayakan hari nasional mereka, saya menyampaikan harapan baik saya untuk masa depan," bunyi penggalan surat Ratu Elizabeth II kepada Kim Jong Un.
Sayang, isi surat Ratu Elizabeth II tak diizinkan untuk diekspos di depan khalayak umum. Bahkan situs resmi Istana Buckingham juga tak menginformasikan apapun terkait surat Ratu kepada Kim Jong Un.
Tak hanya tahun ini, Ratu Elizabeth II dikabarkan mengirimkan surat kepada Korea Utara sejak lama. Yang mana, setiap tahunnya, Monarki Inggris menunjukkan persahabatan mereka kepada Korea Utara.
Seorang pakar sekaligus pengamat Korea Utara dari Universitas Leeds, Aidan Foster-Carter, belum lama ini ikut menanggapi surat Ratu Elizabeth II untuk Kim Jong Un. Aidan sendiri juga mengaku bingung akan sikap salah satu media lokal Korea Utara yang tiba-tiba saja memuat surat Ratu Elizabeth II.
Yang mana, menurut Aidan, ini pertama kalinya media Korea Utara mempublikasikan surat Ratu untuk Kim Jong Un. Aidan pun mengaku juga penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi di antara Monarki Inggris dan Korea Utara.
"Hal utama yang perlu kita ketahui adalah apa yang sebenarnya telah terjadi di sini," ungkap Aidan kepada Telegraph. "Tampaknya ini pertama kalinya media Korea Utara mempublikasikan ucapan selamat seperti itu dari Yang Mulia Ratu."
"Kita perlu tahu siapa yang telah mengubah kebijakan mereka: Inggris, mengirim untuk pertama kalinya?" pungkas Aidan. "Atau Korea Utara, penerbitan untuk pertama kalinya. Jika yang pertama, pertanyaan lebih lanjut muncul. Kenapa sekarang? Dan atas inisiatif siapa."
(wk/Sisi)
