Jeremy Thomas Ungkap Alasan Series Indonesia Kalah dengan Drama Korea
Instagram/jeremythomas_jt
Selebriti

Jeremy Thomas membandingkan proses serta honor dari series Indonesia dan drama Korea. Jawaban tersebut sudah disampaikan Jeremy ketika pemerintah memintainya pendapat.

WowKeren - Jeremy Thomas membagikan perjalanannya sebagai aktor. Sebagai salah satu aktor senior, Jeremy kerap dimintai pendapat soal industri seni peran Tanah Air.

Kepada Daniel Mananta, Jeremy menceritakan pertemuannya dengan salah satu pejabat yang menanyakan perkembangan dunia seni peran. Pemerintah rupanya kebingungan karena industri seni peran Tanah Air tidak bisa semaju Korea Selatan.

"Gua pernah dipanggil seorang pejabat yang cukup consent dengan industri kreatif. Dia curhat 'Pak Jokowi itu bingung, kenapa industri kita ini nggak bisa seperti Korea'," ujar Jeremy Thomas dalam vlog yang dibagikan Daniel Mananta pada Senin (27/9). "Lalu saya bilang saya punya jawabannya. 'Gampang Pak, nggak usah mikir panjang. Series kita satu hari satu episode. Mereka 1 episode 2 minggu'."

'Potong kompas' merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut. Menurut Jeremy, hasil yang bagus harus melewati proses panjang dan didukung dengan fasilitas memadai.


"'Berarti ada sesuatu yang dipotong kompas?' 'Ya. Kita mau jadi pelari sprinter yang menang di olimpiade nggak mungkin potong kompas. Harus latihan, bangun jam 5, sit up, angkat besi, makan protein itu diukur ya jadi pro. Kalo misalnya satu siklus itu dipotong, bagaimana kita mau achieve ini?'" tambah Jeremy.

Selain itu, Jeremy Thomas juga menyinggung perbedaan honor artis peran di Korea Selatan dan Indonesia. "Lalu saya bilang 'Bintang Korea satu juta dolar pak fee-nya per episode'," tutur Jeremy.

Lebih lanjut, Jeremy Thomas kembali mengibaratkan dunia seni peran dengan olahraga. Menurutnya, dua dunia tersebut sama-sama membutuhkan ketekunan dan fasilitas untuk mencapai hasil yang memuaskan.

"So, gini loh. Keinginan boleh, mimpi boleh, tapi ya semua itu harus ada effort-nya. Orang Indonesia itu sangat disiplin, sangat baik dan sangat ingin bekerja. Tapi industrinya didukung nggak dengan itu?" terang Jeremy. "Lu yakin nggak pemain sepak bola Indonesia hebat? Hebat secara individu. Tapi mereka harus didukung infrastruktur lain dong."

Sebagai kesimpulan, Jeremy Thomas mengharapkan dukungan lebih untuk dunia seni peran Tanah Air dari pemerintah. "Jadi kebagusan individu hanya bisa baik jika ada infrastruktur yang mendukung dia menjadi orang yang lebih baik," pungkasnya.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait