Ustadz Solmed akhirnya berdamai dengan panitia pengajian Cisewu, garut, Jawa Barat. Perdamaian itu berlangsung di kediaman Ustadz Solmed di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (11/10).
- Marina Larasati
- Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:57 WIB
WowKeren - Ustadz Solmed dan panitia pengajian Cisewu, Garut, Jawa Baat memutuskan untuk berdamai. Perdamaian itu berlangsung di kediaman Ustadz Solmed di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (11/10).
Suami April Jasmine itu juga memutuskan untuk mencabut laporan polisinya di Polda Jawa Barat. "Ini sudah sepakati kita tandatangani termasuk hukum saya terkait aduan di Polda Jabar. Beberapa hari ke depan akan cabut persoalan, kita sudah selesai maaf-memaafkan begitu cara Islam mengajarkan," ujar Ustadz Solmed.
Ustadz Solmed merasa perselisihan diantara mereka hanyalah kesalahpahaman. Di satu sisi ia menyadari, dendam dan amarah merupakan hal yang dibenci oleh agama.
"Gimana pun juga beliau saudara saya. Tentu setiap saudara bagaikan satu tubuh saling melengkapi, tidak ada rasa saling menyakiti. Yang lalu kesalahpahaman, yang beliau pernah lontarkan menimbulkan (perselisihan) ini, saya harus buka dada saya seluas-luasnya," tutur Ustadz Solmed.
Layaknya manusia biasa, Ustadz Solmed mengaku tak luput dari kekhilafan. Tinggal bangaimana cara mengatasi perbuatan yang tak disukai agama tersebut.
Soal dagangan rokok yang diambil oleh Suwarna, salah seorang panitia pengajian, Ustadz Solmed mengaku telah mengikhlaskan uangnya. "Sudah saya ikhlaskan," ucapnya.
Tak hanya berdamai, Ustdaz Solmed juga berjanji akan melanjutkan berceramah di Cisewu, Garut, Jawa Barat sebagai bentuk perdamaian mereka. Ia ingin kembali bersilaturahmi di daerah yang tidak sempat ia kunjungi itu.
"Iktikad baik untuk menyelsaikan saya sebagai tuan rumah menerima alhamdulillah puji syukur awal baik meneruskan perjalanan dakwah kita bisa hadir kembali di Cisewu, Garut," tutup Ustadz Solmed.
Sebelumnya, Ustadz Solmed tak terima dituduh melanggar perjanjian kontrak kerja berceramah. Ia justru merasa difitnah dan dibohongi oleh pihak panitia. Mengejutkannya lagi, Ustadz Solmed menyebut panitia acara membawa 25 slop rokok herbal miliknya tanpa membayar.
Ia mengaku rugi sampai Rp5 juta. Saat hendak ditagih, pihak panitia disebut memblokir nomor Ustadz Solmed. Atas kejadian ini, ia merasa dirinya lah yang sebenarnya menjadi korban.
(wk/lara)
