Ratu Elizabeth II diketahui baru saja dirawat di rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya yang tak sedang baik. Para staf kerajaan pun mengungkap alasan yang membuat Ratu dibawa ke rumah sakit.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 25 Oktober 2021 - 15:35 WIB
WowKeren - Pimpinan kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II diketahui belum lama ini dibawa ke rumah sakit untuk menerima beberapa perawatan. Kondisi kesehatan Ratu disebut tak sedang baik sehingga mengharuskannya menerima perawatan di rumah sakit.
Publik termasuk rakyat Inggris pun bertanya-tanya mengapa kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II bisa memburuk. Para ahli mengatakan jika Ratu Elizabeth II kelelahan lantaran jadwal pertemuannya yang padat.
Staf kerajaan kemudian memberikan pernyataan baru perihal penyebab yang kemungkinan membuat Ratu kelelahan dan akhirnya menerima perawatan rumah sakit. Secara mengejutkan, staf kerajaan menyebut Ratu Elizabeth II kelelahan karena begadang semalaman hanya untuk menonton televisi.
Menurut The Times, Ratu kerap menyaksikan program acara Inggris berjudul "Line Of Duty". Tak hanya itu, Ratu Elizabeth II disebut juga menyaksikan wawancara sang cucu, Pangeran William dalam acara milik BBC. Yang mana, kedua acara itu ditayangkan pada malam hari.
Itu mengapa, Ratu Elizabeth II seketika kelelahan lantaran menonton TV hingga larut malam di tengah kepadatan jadwalnya. Alhasil, Ratu Elizabeth II harus bermalam di rumah sakit untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
"Drama polisi Line of Duty juga telah menarik perhatian Ratu dan dia juga diketahui telah menonton serial Earthshot cucunya Pangeran William di BBC baru-baru ini," bunyi pernyataan tersebut.
Kini, kondisi Ratu Elizabeth II dikabarkan mulai pulih. Bahkan Ratu sudah kembali bersemangat untuk menyelesaikan semua pekerjaan pentingnya.
"Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, Ratu pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk beberapa penyelidikan awal, kembali ke Kastil Windsor saat makan siang hari ini (21/10)," demikian pernyataan pihak Istana. "Dan tetap dalam semangat yang baik."
Alhasil, Ratu harus membatalkan perjalanannya ke Irlandia Utara. Meski tidak memberikan detail pasti, pihak Istana mengaku keputusan pembatalan kunjungan untuk memperingati 100 tahun pembentukan Irlandia Utara tersebut tidak terkait dengan COVID-19.
(wk/Sisi)
