Australia Izinkan Warganya yang Sudah Divaksin Pergi ke Luar Negeri Mulai 1 November
Unsplash/yousef alfuhigi
Dunia

Setelah 18 bulan tidak dapat bepergian ke luar negeri ketika pandemi COVID-19 menyebar, warga Australia kini bisa bernapas lega seiring dengan kebijakan pemerintah yang baru.

WowKeren - Australia telah mengizinkan warganya untuk pergi ke luar negeri tanpa kecuali. Namun dengan satu syarat, yang bersangkutan harus sudah divaksin dosis penuh atau dua kali. Hal ini berlaku tak hanya bagi warga negara Australia namun juga penduduk tetap.

Kebijakan ini akan berlaku mulai 1 November mendatang. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh pihak berwenang pada Rabu (27/10). Seperti diketahui, warga Australia selama 18 bulan tidak dapat bepergian ke luar negeri ketika pandemi COVID-19 menyebar.

Sementara itu di lain sisi, ribuan penduduk yang divaksinasi lengkap yang tinggal di luar negeri juga tidak dapat kembali. Hal ini terjadi akibat pembatasan yang dilakukan pemerintah terhadap kedatangan untuk memperlambat penyebaran COVID-19.

Dengan dibukanya Sydney dan Melbourne banyak dari mereka yang diharapkan untuk segera kembali. Diketahui, Sydney dan Melbourne mengakhiri aturan karantina untuk pelancong yang diinokulasi mulai 1 November. Langkah ini diharapkan segera bisa dilakukan untuk kota-kota lainnya.


Kota-kota lain yang sebagian besar bebas virus, diharapkan melonggarkan aturan perbatasan mereka begitu mencapai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi. Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan kepada Seven News bahwa tingkat vaksinasi di Australia terus mengalami peningkatan.

"Rencana nasional berhasil," katanya. "(Ini) tentang membuka Australia dan itu karena tingkat vaksinasi meningkat sangat tinggi."

Regulator farmasi Australia sejauh ini telah menyetujui dosis booster atau suntikan ketiga vaksin COVID-19 Pfizer untuk orang berusia di atas 18 tahun. Tingkat vaksinasi dosis pertama pada orang berusia di atas 16 tahun mendekati 90 persen.

Terkait kapan akan dimulai, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt mengatakan peluncuran itu diharapkan akan dimulai pada 8 November mendatang. Hal itu perlu dilakukan setelah pemerintah menerima saran dari kelompok penasihat teknis vaksinasi negara itu.

Sementara itu, keputusan untuk mencabut larangan bepergian datang sehari setelah Singapura mengatakan bahwa mereka akan mengizinkan orang Australia yang sudah divaksin masuk ke negaranya. Mereka tidak diwajibkan menjalani karantina, dan kebijakan ini mulai berlaku pada 8 November mendatang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait