Kala itu, Baldwin sedang mengemudi bersama keluarganya di Vermont. Ia kemudian menghentikan kendaraannya saat dia melewati sekelompok fotografer dan mendekati mereka.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 01 November 2021 - 19:06 WIB
WowKeren - Beberapa waktu setelah penembakan tragis di lokasi syuting "Rust" yang menewaskan sinematografer Halyna Hutchins, Alec Baldwin akhirnya angkat bicara. Ia menyampaikan pernyataan lewat wawancara di depan kamera tentang insiden tersebut pada hari Minggu (31/10).
Kala itu, Baldwin sedang mengemudi bersama keluarganya di Vermont. Ia kemudian menghentikan kendaraannya saat dia melewati sekelompok fotografer dan mendekati mereka. Percakapan berlangsung tidak lebih dari empat menit, di mana Baldwin mengatakan bahwa Hutchins temannya.
Ia menjelaskan bahwa sebelum insiden nahas itu terjadi, Baldwin sempat makan malam dengan sang mendiang. Ia mengatakan jika mereka adalah kru yang sangat solid.
"Seorang wanita telah berpulang. Dia adalah teman saya. Pada hari saya tiba di Santa Fe untuk mulai syuting, saya mengajaknya makan malam bersama Joel, sang sutradara," jelas Baldwin. "Kami adalah kru yang sangat, sangat baik dalam syuting film bersama dan kemudian peristiwa mengerikan ini terjadi."
Baldwin melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia telah diinstruksikan oleh Kantor Sheriff Santa Fe untuk tidak mengomentari penyelidikan yang sedang berlangsung. Ia menambahkan bahwa ia juga setiap hari berkomunikasi dengan pihak berwenang terkait penyelidikan itu.
Ia menambahkan bahwa dia "dengan sabar menunggu departemen sheriff untuk merilis temuan mereka". Menyebut bahwa insiden itu terjadi dengan kemungkinan satu banding satu triliun, ia menyerukan langkah-langkah berbeda yang harus dilakukan untuk memastikan keamanan saat syuting.
"Berapa banyak peluru yang ditembakkan dalam film dan acara TV dalam 75 tahun terakhir?" tanyanya. "Ini adalah Amerika. Mungkin miliaran. Dan hampir semuanya tanpa insiden."
Tragedi ini datang pada saat pekerja mulai menuntut syuting yang lebih aman dan perlakuan yang lebih baik saat bekerja. Serikat pekerja IATSE (Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater) baru-baru ini menyuarakan untuk keluar karena kondisi kerja yang tidak layak.
(wk/zodi)
