Ahok Ragukan Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Cilacap Karena Petir, Polisi Periksa 13 Orang Saksi
Instagram/basukibtp
Nasional

Penyelidikan mengenai kasus kebakaran kilang minya milik PT Pertamina di Cilacap, Jateng, hingga saat ini masih terus berlangsung. Pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi.

WowKeren - Sebelumnya, pihak kepolisian telah menyampaikan dugaan sementara penyebab kebakaran kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah. Polda Jateng kala itu menyebutkan bahwa penyebab kebakaran tersebut diduga akibat sambaran petir.

Akan tetapi, dugaan penyebab kebakaran karena petir itu justru memicu pertanyaan dari sejumlah pihak, termasuk Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan Ahok. Ahok meminta agar polisi bisa mengusut tuntas kebakaran tersebut, terlebih peristiwa itu bukan kali pertama terjadi.

Ahok mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan pendapatnya terkait kasus kebakaran kilang minyak Cilacap itu. "Minggu depan pihak manajemen akan sampaikan jawaban atas dugaan-dugaan kami," papar Ahok kepada detik.com, Selasa (16/11).

Lebih lanjut, Ahok mempertanyakan ke pihak teknis mengenai alasan di balik tangki yang disebut tersambar petir. "Kenapa tangki bisa kesambar petir dengan sistem anti petir dan tangki yang sudah jelas diaudit berfungsi baik, dengan bahan tangki baja tebal dan double dinding," ungkap Ahok.


Sementara itu, hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus kebakaran kilang minyak di Cilacap tersebut. Sementara adanya isu yang menyebut kebakaran tersebut disabotase, juga masih didalami.

"Penyidik Polda Jateng berdasarkan fakta dan hasil riksa para saksi, dugaan sementara kuat penyebab utama adalah karena petir , untuk penyebab lain masih didalami," papar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (16/11).

Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy menerangkan bahwa hingga saat ini ada 13 orang saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangannya. Termasuk di antaranya adalah petugas lead electrical enginering atau rekayasa kelistrikan.

Selain itu, kata Iqbal, tim identifikasi juga mengambil sejumlah sampel untuk diperiksa. Adapun tim yang bekerja itu merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda Jateng, serta Polres Cilacap. "Tim identifikasi sudah berada di lokasi dan sampel fluida sudah diambil untuk diperiksa," imbuhnya.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru