CDC Peringatkan Warga AS Untuk Tak Berkunjung ke Jerman dan Denmark Imbas Lonjakan COVID-19 di Eropa
AFP/Thibault Savary
Dunia

Jerman dan Denmark saat ini diketahui mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang sangat tinggi. Hal ini lantas juga menjadi perhatian dari CDC Amerika Serikat (AS).

WowKeren - Belakangan ini, banyak negara di Eropa yang mengalami lonjakan kasus COVID-19. Di antaranya adalah Jerman dan Denmark.

Akibat dari lonjakan kasus COVID-19 di Jerman dan Denmark, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke dua negara tersebut. Pada Senin (22/11), Otoritas Kesehatan mengangkat kedua negara Eropa tersebut ke Level 4 COVID-19, artinya potensi penularannya sangat tinggi.

Selain itu, artinya bahwa merupakan level tertinggi pada empat tingkat penasehat, dan menunjukan data kasus positif COVID-19 di Jerman dan Denmark mencatat 500 kasus per 100 ribu penduduk dalam 28 hari terakhir. Meski demikian, CDC menuturkan apabila warga AS terpaksa harus bepergian ke salah satu negara tersebut, harus dipastikan telah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 lengkap.


Melansir UPI, hingga saat ini, sudah banyak negara yang berada di bawah penasehat level 4, termasuk di antaranya Republik Ceko, Hongaria, Islandia, dan Guernsey yang baru ditambahkan pada pekan lalu. Langkah ini dilakukan ketika Jerman menghadapi "darurat nasional" lantaran memerangi rekor infeksi virus COVID-19.

Sementara itu, saat ini, negara tetangga Jerman, Austria tengah memasuki dan menerapkan penguncian nasional atau lockdown lantaran melonjaknya kasus COVID-19 dan kematian akibat virus Corona. Jerman sendiri telah mencatat lebih dari 300 ribu kasus dalam satu pekan terakhir. Berdasarkan data yang dikuratori worldmeters.info, angka ini meningkat lebih dari 30 persen dari sebelumnya.

Menanggapi adanya lonjakan kasus COVID-19, Kanselir Jerman, Angela Merkel lantas menyerukan langkah-langkah mitigasi yang lebih keras untuk dilakukan. Hal ini disampaikan dalam pembacaan konsultasi federal-regional tentang pandemi. "Sudah saatnya bagi kita untuk bertindak, situasinya sangat dramatis," tutur Merkel.

Sama halnya dengan Jerman, Denmark juga telah berjuang melawan kasus COVID-19 yang mengalami lonjakan, bahkan mencatat rekor hampir 5.600 kasus infeksi yang tercatat pada 12 November, berdasarkan worldmeters.info. Sementara dalam seminggu terakhir, telah mencatat lebih dari 26.800 infeksi, mewakili peningkatan 21 persen dari pekan sebelumnya.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait