Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Tinggalkan RS Jantung Usai Sepekan Jalani Pemeriksaan
AFP/Vincent Thian
Dunia

Setelah sepekan menginap untuk menjalani pemeriksaan medis, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad akhirnya meninggalkan Institut Jantung Negara pada Kamis (23/12).

WowKeren - Pada Kamis (16/12) malam pekan lalu, mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dilaporkan masuk ke rumah sakit. Berdasarkan keterangan di akun media sosial resminya, Mahathir ternyata menjalani pemeriksaan medis di Institut Jantung Negara (IJN) di Kuala Lumpur dan menginap selama beberapa hari.

Setelah sepekan menjalani observasi kesehatan secara menyeluruh, Mahathir dilaporkan keluar dari IJN pada Kamis (23/12) siang hari ini. Tepatnya Mahathir keluar dari IJN pada pukul 11.30 waktu setempat.

Dalam pernyataan resminya, IJN menyatakan bahwa Mahathir menjalani pemeriksaan medis menyeluruh. "(Mahathir) menjalani serangkaian investigasi medis dan berakhir sesuai jadwal," kata IJN, dikutip dari Malay Mail.

"Dr Mahathir dan Dr Siti Hasmah mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada semua pihak," tutur IJN. "Terutama untuk mereka yang terus mendoakan sejak Dr Mahathir pertama kali masuk IJN."


Kendati demikian, IJN tidak mengungkap hasil pemeriksaan medis yang dilakukan sang mantan PM. Namun pemeriksaan medis ini sendiri berkaitan dengan riwayat penyakit jantung yang dimiliki Mahathir.

Untuk diketahui, Mahathir mengalami serangan jantung pertamanya pada 1989 ketika ia berusia 64 tahun. Lalu pada tahun 2006 Mahathir mengalami 2 kali serangan jantung.

Tahun 2007, Mahathir menjalani operasi bypass sampai empat kali. Yang terakhir, pada 10 Februari 2018 lalu Mahathir juga dirawat di IJN karena mengalami infeksi dada.

Dalam pemberitaan lain, Mahathir membuka potensi untuk maju kembali memperebutkan kursi PM Malaysia. Padahal saat ini Mahathir telah berusia 96 tahun dan akan menjadi PM Malaysia untuk yang ketiga kalinya.

"Banyak pendukung saya ingin saya kembali maju, padahal sebenarnya saya tidak ingin. Tapi kalau mereka merasa partisipasi saya bisa memperbesar kemungkinan partai (Partai Pejuang) menang, saya tidak bisa menolak keinginan mereka," ujar Mahathir kepada VICE News, 6 November 2021.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait