Ia berperan sebagai ilmuwan yang frustrasi di mana ketika komet besar sedang menuju ke Bumi, masyarakat umum dan pihak berwenang tidak akan berbuat apa-apa.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 28 Desember 2021 - 17:02 WIB
WowKeren - Aktor Leonardo DiCaprio telah menjadi advokat untuk membahas perubahan iklim dan apa yang dapat kita lakukan selama bertahun-tahun. Aktivitasnya yang satu itu sangat erat dengan peran yang ia mainkan di film yang akan datang, "Don't Look Up.
Ia berperan sebagai ilmuwan yang semakin frustrasi yang menyadari bahwa, meskipun ia menemukan bahwa komet besar sedang menuju ke Bumi, masyarakat umum dan pihak berwenang tidak akan berbuat apa-apa. Lawan main Kate Winslet di film legendaris "Titanic" itu memulai dengan menjelaskan bahwa "Don't Look Up" secara singkat merupakan "analogi budaya modern dan ketidakmampuan manusia untuk mendengar dan memahami kebenaran ilmiah."
Jika ini terjadi, mungkin ketika pandemi COVID-19 memperjelas bagaimana umat manusia menghadapi bahaya yang akan datang dan bagaimana para pemimpin dunia bereaksi terhadapnya. Namun, komedi Netflix yang baru ini adalah tentang masalah yang jauh lebih mendesak yang tidak dapat dibendung hanya dengan vaksin dan para ilmuwan telah menyerukan selama beberapa dekade.
"Don't Look Up" bisa dibilang mewakili kepunahan umat manusia jika tindakan serius tidak segera diambil. Aktor tersebut melanjutkan untuk mengingatkan kita bahwa banyak orang tidak ingin mendengar tentang perubahan iklim, meskipun bukti dampaknya dapat dilihat secara nyata setiap tahun dengan keganasan yang meningkat.
DiCaprio juga memuji sutradara Adam McKay untuk mengambil tugas membuat film tentang hal itu dan memberinya nada komedi gelap, yang menyoroti masalah ini melalui sindiran. Dalam film tersebut, karakter DiCaprio bergabung dengan Kate Dibiasky (Jennifer Lawrence), seorang mahasiswa Michigan yang menemukan komet, dan Teddy Oglethorpe (Rob Morgan), kepala Kantor Koordinasi Pertahanan Planet Amerika Serikat.
Klaim ketiganya disambut dengan skeptis oleh media massa, kantor Presiden dan masyarakat umum. Hal itu disebabkan karena tidak ada yang mau mendengar berita suram dan lebih memilih untuk percaya semuanya akan berjalan dengan baik.
(wk/zodi)
