1. Belajar Photoshop Lewat YouTube

Ketertarikan Leon di industri kreatif sudah terlihat sejak ia membuat beragam konten ringan di YouTube. Tak asal membuat konten YouTube, pria asal Kota Banyuwangi ini juga ingin membuat tampilan thumbnail semenarik mungkin. Karena itu, Leon mulai belajar otodidak tentang cara mengedit foto.

"Awal mulanya dari YouTube. Butuh skill Photoshop buat thumbnail-nya. Nah, itu aku belajar, iseng-iseng dari YouTube tutorial. Aku enggak pernah kursus, di kuliah dan sekolah enggak ada (pelajaran) dan enggak ngambil ekstra mengedit-mengedit gitu. Jadi, aku belajar otodidak dari YouTube," terang Leon.

Selain thumbnail YouTube, ada kisah lucu saat Leon mengaplikasikan kemampuan Photoshop yang dimilikinya untuk hal lain. Contohnya, saat ia iseng mengedit foto dirinya dengan cewek yang ditaksir saat SMP.

"Ini fun fact. Pertama kali aku ngedit sama cewek, aku ngedit aku sama crush-ku. Aku cari fotonya dari Instagram, aku print, aku bawa ke sekolah buat pamer, setelah itu ketahuan guru," kenang Leon. "Terus, foto yang aku print dikasihkan ke cewek yang aku suka. Sampai sekarang, masih diblokir Instagramku. Jadi, fun fact 'Photoshop Ambyar' pertama kayaknya ini deh."

2. Ketagihan Bikin Konten Setelah FYP di TikTok

Awalnya, Leon hanya iseng-iseng menjajal TikTok. Ia pun mulai mengunggah konten-konten random mengikuti tren TikTok. Tak disangka, salah satu videonya viral dan FYP. Sejak saat itu, ia merasa ketagihan membuat konten.

"Aku kan dulu narsis, jadi aku coba-coba main TikTok. Pertama kontenku enggak mengedit. Konten random, komedi, ikut-ikutan teman. Terus pada suatu malam, aku upload konten komedi, besoknya FYP," jelas Leon. "Jadi, aku ketagihan gitu loh. Wah, gila yang nonton banyak banget. Terus, akhirnya aku gali terus, setiap hari bikin konten, akhirnya sampai sekarang."

Hingga suatu hari, Leon merasa terinspirasi oleh YouTuber luar negeri bernama Benny Production. Sejak saat itu, ia mulai fokus membuat konten serupa bertajuk "Photoshop Ambyar". Lewat konten TikTok ini, Leon akan mengedit foto followers dengan idola mereka. Untuk mendapatkan hasil super realistis, Leon harus menyesuaikan lighting dengan foto idol.

Konten "Photoshop Ambyar" hingga saat ini masih menjadi favorit para pengikut Leon. Pasalnya, followers bisa mendapatkan foto "halu" bersama idola secara gratis. Bahkan, Leon tak segan mengirimkan softcopy karyanya.

3. Sering Di-Notice Seleb Tanah Air

Selain "Photoshop Ambyar", konten Leon yang tidak kalah populer adalah "Jangan Cemburu". Pada konten ini, Leon memamerkan kompilasi editan foto dirinya bersama idol hingga selebriti Indonesia. Di akhir video kompilasinya, Leon selalu menyematkan tagline "Jangan Cemburu".

"Dulu enggak ada kata-kata 'jangan cemburu'. Akhirnya, aku enggak tahu dari mana, orang-orang komen, 'jangan cemburu'. Terus aku kepikiran dibuat kayak tagline-ku," beber Leon. "Jadi, aku aplikasikan dulu di salah satu konten 'Photoshop Ambyar', ternyata banyak yang suka. Terus akhirnya ya sampai sekarang."

Populernya konten edit foto "halu" Leon ini membuatnya sering di-notice selebriti Tanah Air. Sebut saja TikTokers Aiko Yunichi hingga YouTuber Jessica Jane. Baru-baru ini, ia bahkan di-notice oleh Fujianti Utami dan Thariq Halilintar.

"Yang baru-baru ini (di-notice) Kak Fuji sama Kak Thariq. Itu gila sih, 30 juta views. Wow! Aku kaget sampai di-notice. Baru lima menit dia komentar, sudah 20 ribu likes," tutur Leon. "Berkat video kemarin yang viral, followers aku dalam sehari bertambah 70 ribu followers satu hari. Gila sih, itu pertumbuhan followers yang cepet banget bagi aku."

4. Jadi Produser TikTok Rewind 2020

Leon berharap agar konten kreator menjadi profesi tetap yang dijalaninya. Ia mengaku sangat mencintai industri kreatif. Puncaknya, Leon pernah didapuk sebagai produser mega project kolaborasi TikTokers se-Indonesia, TikTok Rewind 2020.

"Yang paling berkesan sih membuat TikTok Rewind 2020, aku jadi produsernya. Ya itu, wah, ngontakin satu-satu TikTokers se-Indonesia itu susah banget," ungkap Leon. "Tapi, dari sana aku dapat banyak koneksi dan teman. Itu yang sangat-sangat enggak bisa aku lupakan pengalaman bikin TikTok Rewind 2020."

Kecintaan Leon pada industri kreatif juga membuatnya menyukai dunia storytelling dan penulisan naskah. Buktinya, saat ini ia aktif memproduseri webseries TikTokers Indonesia berjudul “Stargazing” yang tayang di channel YouTube XU Entertainment.

5. Bikin Konten Dari Hati, Bukan untuk Disukai

Meski selalu tampil ceria, Leon ternyata juga pernah mengalami masa-masa sulit. Apalagi saat ia membuat konten sepenuh hati namun malah minim penonton. Karena itulah, ia sempat hiatus mengunggah konten di TikTok sampai dua bulan. Selain itu, komentar-komentar negatif juga pernah membuat Leon kesulitan.

"Sekarang aku buka komentar 10 menit setelah aku upload. Setelah itu, enggak baca komentar lagi. Soalnya aku cukup sensitif dengan perkataan orang lain. Jadi, aku bisa kepikiran dan enggak bisa tidur malah," tutur Leon. "Jadinya aku belajar, ternyata buat konten itu enggak semata-mata buat views. Enggak semuanya kita buat konten untuk disukai orang lain. Pokoknya sekarang aku membuat editan yang sesuai dengan hatiku."

Di sisi lain, tak jarang Leon mendapatkan request yang membuatnya terharu. Ia pernah mendapatkan permintaan edit foto followers dengan kucing peliharaan yang sudah mati. Bahkan, ada followers yang meminta Leon untuk mengeditkan foto bersama orang tuanya yang sudah meninggal.

"Banyak banget yang request dieditin sama almarhum orang tuanya. Pernah sekali sama almarhum ibunya. Terus aku editin, aku voice over-in juga. Aku motivasi mereka, 'selagi ada ibumu, jangan sia-siakan waktunya'. Nah, itu banyak banget yang terinspirasi dari sana. Jadi, bukan soal ngeditin doang, tapi aku bisa memberi mereka nilai-nilai kehidupan," lanjut Leon.

6. Tips Sukses Membuat Konten Interaktif

Menurut Leon, salah satu kunci sukses membuat konten interaktif adalah menerapkan agenda upload. Agenda ini akan memudahkan seorang kreator dalam mengatur jadwal upload-nya.

"Aku punya agenda upload. Aku itu orangnya lumayan disiplin. Jadi, aku buat agenda. Dalam satu bulan, aku plan upload apa saja. Itu sangat membantu sekali kalau konten kreator kalau punya agenda, jadi lebih cepat naiknya, itu trik," ungkap Leon.

Selain itu, kesuksesan konten yang interaktif juga dipengaruhi dengan keadaan yang relatable. Konten yang relatable akan menimbulkan reaksi dan emosi tersendiri bagi para penonton.

"Tipsnya itu harus konten yang bisa membuat banyak orang mendapatkan emosi dari videonya. Jadi, mulai saja dulu. Aku dulu juga mulainya dari keisengen. Kalau itu benar-benar passion kamu, pasti enggak ada kata enggak mungkin," pesan Leon. "Selalu ada proses yang membuat konten kalian menarik kedepannya. Jadi, jangan patah semangat, kalau misalnya enggak viral jangan sedih, views bukanlah segalanya."

7. Ingin Menginspirasi Lebih Banyak Orang

Sejak aktif sebagai konten kreator, Leon mengaku makin banyak orang yang mengenali dan meminta foto bersama. Orang tua dan saudara perempuannya pun merasa bangga dengan pencapaian Leon sekarang. Karena itulah, ia merasa bahagia dan bersyukur bisa sampai di titik ini.

Setelah sukses dengan konten edit fotonya, Leon mengaku ingin melebarkan sayap dengan membuat film. Ia juga menargetkan bisa mencapai 2,5 juta followers TikTok dalam waktu dekat. Selain itu, ia berharap konten-kontennya bisa membawa kebahagiaan serta menginspirasi lebih banyak orang.

"Aku ingin buat tutorial (mengedit) untuk followers-ku, biar mereka juga terinspirasi dari aku," ujar Leon. "Karena banyak banget orang yang nge-'halu'in K-Pop idol tapi kan kayak mimpi. Nah, aku itu ingin mereka merasa, dengan mengedit bisa membuat mimpi mereka menjadi kenyataan."