Terpidana pembunuh John F. Kennedy, Sirhan Sirhan sebelumnya mendapat rekomendasi untuk pembebasan bersyarat. Sayangnya, rekomendasi itu ditolak oleh Gubernur California.
- Amelia Nur Fatimah
- Jumat, 14 Januari 2022 - 15:01 WIB
WowKeren - Dewan Pembebasan Bersyarat California sebelumnya telah merekomendasikan bahwa Sirhan Sirhan cocok untuk pembebasan bersyarat. Tapi Gubernur California, Gavin Newsom telah menolak pembebasan bersyarat pengungsi Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup karena membunuh calon presiden AS Robert F Kennedy pada tahun 1968 tersebut.
Newsom membuat pengumuman pada hari Kamis, setelah dewan peninjau California pada bulan Agustus lalu merekomendasikan Sirhan dibebaskan dari penjara, yang akan ditinjau oleh staf hukum dewan dan oleh gubernur sendiri. Dia sebelumnya telah menolak pembebasan bersyarat sebanyak 15 kali.
Newson juga menyampaikan keputusannya itu di Los Angeles Times. Newsom mengatakan dia tidak setuju dengan Dewan Sidang Pembebasan Bersyarat yang menemukan bahwa pria berusia 77 tahun itu cocok untuk pembebasan bersyarat.
"Setelah dengan hati-hati meninjau kasus ini, termasuk catatan di Arsip Negara Bagian California, saya telah menentukan bahwa Sirhan belum mengembangkan akuntabilitas dan wawasan yang diperlukan untuk mendukung pembebasannya yang aman ke masyarakat," tulis Newsom.
Sementara itu, pengacara Sirhan, Angela Berry, memilih untuk tidak terburu-buru memberikan tanggapan. Dia sebelumnya mengatakan bahwa Sirhan tidak pernah dituduh melakukan pelanggaran penjara yang serius dan bahwa petugas penjara menganggapnya berisiko rendah.
Sirhan dihukum karena menembak mati John F. Kennedy di dapur pantry Hotel Ambassador di Los Angeles pada 5 Juni 1968. Penembakan itu terjadi beberapa menit setelah senator AS dan mantan jaksa agung AS memberikan pidato kemenangannya setelah memenangkan pemilihan pendahuluan Demokrat California. Kennedy meninggal keesokan harinya. Kakak laki-laki Kennedy, Presiden John F. Kennedy, dibunuh di Dallas pada tahun 1963.
Sirhan mengatakan dia tidak ingat pembunuhan Robert Kennedy. Tapi dia juga mengatakan dia menembak Kennedy karena dia marah dengan dukungannya untuk Israel.
Newsom menunjuk pada apa yang dia sebut "penggeseran narasi" Sirhan atas pembunuhan itu dan penolakannya untuk bertanggung jawab atas itu sebagai bukti bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk dibebaskan. Newsom menambahkan bahwa pembunuhan itu adalah salah satu kejahatan paling terkenal dalam sejarah Amerika.
Sirhan diketahui dijatuhi hukuman mati pada tahun 1969. Tapi hukumannya diubah menjadi penjara seumur hidup setelah California melarang hukuman mati.
(wk/amel)