Jangan Harap Ada Kesempatan Untuk Novak Djokovic di French Open Tanpa Vaksin COVID-19
Instagram/djokernole
Dunia

Tak hanya di Australia, petenis Novak Djokovic juga terancam absen dari Prancis Open 2022. Hal itu menyusul adanya undang undang baru di Prancis yang membahan soal kebijakan vaksin.

WowKeren - Kementrian Olahraga Prancis mengungkap kemungkinan bagi Novak Djokovic untuk dilarang bermain di French Open 2022 pada Senin (17/1), menyusul disetujuinya undang-undang yang mengatur vaksin sebagai salah satu syarat akses. Novak Djokovic pun tidak akan mendapat pengecualian dari undang-undang izin vaksin baru yang telah disetujui Prancis.

Seperti diketahui sebelumnya, Novak Djokovic yang belum divaksinasi COVID-19, dideportasi dari Australia pada hari Minggu lalu sebelum turnamen Grand Slam pertama tahun ini. Novak Djokovic berakhir dideportasi setelah kalah di pengadilan dalam kasus yang membatalkan pembatalan visanya.

Sementara itu, undang-undang izin vaksin Prancis, yang disetujui oleh parlemen pada hari Minggu (16/1), akan mewajibkan orang memiliki sertifikat vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat umum. Mulai dari restoran, kafe, bioskop, dan kereta jarak jauh.

"Aturannya sederhana. Izin vaksin akan diberlakukan, segera setelah undang-undang diundangkan, di tempat-tempat yang sudah tunduk pada izin kesehatan," kata pihak Kementerian Olahraga Prancis.


“Ini berlaku untuk semua orang yang menjadi penonton atau olahragawan profesional. Dan ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," sambungnya.

Sekali lagi, pihaknya menegaskan tidak akan ada pengecualian dalam undang-undang izin vaksinasi di ajang French Open Roland Garros 2022 yang akan digelar pada bulan Mei nanti.

"Sekarang, sejauh menyangkut Roland Garros, itu di bulan Mei. Situasinya mungkin berubah antara sekarang dan nanti dan kami berharap itu akan lebih menguntungkan. Jadi kita lihat saja, tapi jelas tidak ada pengecualian."

Diketahui, Novak Djokovic jadi perbincangan karena sikap kontroversinya terhadap vaksin COVID-19. Petenis Serbia yang dilarang mengajukan diri untuk memenangkan rekor gelar Grand Slam ke-21 di Australia Terbuka itu telah menolak untuk divaksinasi dan memicu kritik karena menghadiri acara publik bulan lalu setelah dites positif terpapar virus Corona.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru