Setelah persidangan kasus dugaan pengancaman dan kekerasan melalui media elektronik, Jerinx SID menyebut Adam Deni tidak sesuai fakta. Kuasa hukum pun ikut menyoroti perilaku aktivis media sosial tersebut.
- Intan Maharani
- Selasa, 18 Januari 2022 - 20:28 WIB
WowKeren - Persidangan kasus pengancaman yang dilakukan Jerinx SID kepada pegiat media sosial Adam Deni kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam persidangan kali ini dihadirkan saksi ahli untuk menganalisis kasus tersebut di muka Majelis Hakim.
Wahyu Wibowo selaku ahli bahasa telah memberikan keterangan dalam sidang lanjutan Jerinx SID. Terkait dugaan pengancaman melalui media elektronik, Wahyu Wibowo mempunyai pendapatnya sendiri.
"Dalam konteks ini, ancaman bisa menjadikan orang lain geram dan marah," ungkap Wahyu Wibowo melansir dari Suara.com di persidangan yang berlangsung pada Selasa (18/1).
Setelah sidang, Jerinx mendapat kesempatan menanggapi paparan ahli bahasa terkait tuduhan kepadanya. Suami Nora Alexandra itu beranggapan bahwa Adam Deni sudah memutarbalikkan fakta di hadapan pihak berwajib ketika melaporkannya.
"Seperti yang kalian saksikan tadi di persidangan, ternyata si Adam Deni itu orangnya tidak sesuai fakta," tutur Jerinx.
Selain itu, Jerinx masih ingat ketika mereka terlibat cekcok di dunia maya yang berbuntut penangkapan hingga penetapan status dirinya sebagai tersangka pengancaman. Sambil menyoroti kebiasaan Adam Deni berkata-kata kasar di media sosial, menurutnya yang bersangkutan hanya berpura-pira.
"Dia tidak takut. Kan dia juga sering memakai kata-kata kasar di media sosialnya. Secara umum, dia bisa dibilang pura-pura takut. Cukup, terima kasih," tutup Jerinx.
Jerinx menyinggung ada motif tertentu di balik pelaporan Adam Deni. Akan tetapi ia tidak menjabarkan secara rinci apa motif yang dimaksud.
Di sisi lain, pengacara Jerinx menyoroti sikap Adam Deni saat mengklaim diancam oleh penggebuk drum Superman Is Dead tersebut. Menurutnya, Adam Deni tidak takut sampai harus melapor polisi. Bahkan kuasa hukum Jerinx itu mengesankan Adam Deni terlalu cerdas untuk takut.
"Dari penggalian kami, itu yang ada rasa geram dan marah, karena kata-kata bencong. Lelaki yang dibilang bencong ya marah. Terus tolol, seorang yang cerdas seperti Deni dipanggil gitu pasti marah. Jadi kegeraman dan kemarahan, bukan takut," tambah Sugeng Teguh Santoso selaku kuasa hukum Jerinx.
(wk/inta)
