Arief Muhammad membahas endorse saat ada yang bertanya soal rate harga. Arief rupanya belum mau membuka endorse untuk online shop selama 5 bulan terakhir karena merasa 'berbahaya', kok bisa?
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 20 Januari 2022 - 12:42 WIB
WowKeren - Arief Muhammad memberikan pernyataan mengejutkan soal endorse. Menurut Arief, kecanduan endorse bisa membuatnya malas bekerja.
Hal itu dibahas Arief saat seorang followers menanyakan kisaran harga endorse. Arief mengaku kini mulai mengurangi endorse dan hanya menerima dari brand besar saja.
"5 bulan terakhir gue udah mengurangi open endorse. Slotnya cuma untuk brand2 besar yang exclusive aja," tulis Arief melalui InstaStory pada Kamis (20/1). "Capek recordnya, lebih enjoy ngurusin bisnis."
Kendati begitu, Arief mengungkap kemungkinan membuka endorse untuk online shop meski terbatas. Menerima endorse rupanya membuat Arief malas bekerja apabila hanya melihat dari nominal semata.
"Bahaya banget kalau udah terbuai sama duit endorse," ungkap Arief. "Bikin males kerja beneran. Padahal hobi gue kerja."
Pernyataan Arief Muhammad lantas diprotes karena endorse dinilai juga sebuah pekerjaan. Namun dalam hal ini, bapak dua anak tersebut sedang membicarakan fokus masing-masing individu.
"Tiap orang beda2 ya fokusnya.." jelas Arief. "Gue kalau banyak ambil endorse-an, jadi keenakan di rumah karena duitnya jadi lebih gampang. Kalau udah begini, somehow ngerasa kreatifitas jadi berkurang."
Lebih lanjut, Arief Muhammad menegaskan bukan berarti ia tak bersyukur dengan kemudahan pekerjaannya melalui endorse. Hanya saja ia lebih pilih-pilih dan meminta pelaku bisnis yang ingin endorse bisa melalui sang istri, Tiara Pangestika alias Tipang.
"Bersyukuuurrr banget masih banyak yg percaya. Cuma lebih pilih2 aja. Bagi tugas deh sama @tiarapangestika, dia kan lebih sering di rumah nemenin Baim-Mecca. Jadi yang ambil banyak endorsean biar Tipang aja.." tandas Arief.
Arief Muhammad diketahui memiliki 4,9 juta followers Instagram hingga Januari 2022. Dengan jumlah tersebut, tentu banyak pengusaha yang ingin mempromosikan produknya kepada Arief.
(wk/nere)
