Ustaz Abdul Somad Buka Suara Usai Dituding Hina Kristen, Tak Minta Maaf?
Instagram/ustadzabdulsomad_official
Selebriti

Ustaz Abdul Somad sudah dua kali dipolisikan atas dugaan menista agama terkait ceramah jin kafir dalam salib. Yang menarik, UAS sempat buka suara soal fakta dibalik ceramahnya yang kontroversial itu.

WowKeren - Baru-baru ini, Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) mengajukan laporan ke polisi terkait Ustaz Abdul Somad. Ustaz berusia 44 tahun ini dipolisikan terkait ceramah jin kafir dalam salib.

"Kami kecewa kami ditolak," kata Ketua PPGI, Maruli Tua Silaban soal laporan pihaknya ke polisi. "Kami harus menghadirkan dua bukti, menurut kami perbuatan UAS itu telah memenuhi syarat karena secara nyata niat perbuatannya telah melanggar memasuki ajaran agama orang lain. Video itu dia berkata bahwa di salib ada jin. Jin itu adalah jin kafir. Dia seolah-olah mengolok-ngolok agama Kristen."

Menariknya, ini bukan kali pertama Ustaz Abdul Somad alias UAS dipolisikan. 2019 silam, ia juga ke Polda NTT oleh ormas bernama Brigade Meo. Bahkan kasus dugaan penistaan agama itu sampai membuat UAS harus menemui MUI untuk memberikan klarifikasi.


Ditegaskan UAS, ia tak ada niatan sengaja menghina salib maupun agama Kristen. Ia mengaku kalau ceramahnya itu sudah dilakukan beberapa tahun silam di pengajian tertutup di kajian tertutup di suatu masjid di Pekanbaru, Riau. Selain itu, UAS kala itu bicara dalam konteks ajaran Islam.

"Pertama itu saya menjawab pertanyaan bukan saya membuat buat untuk merusak hubungan. Ini perlu dipahami dengan baik," kata UAS. "Yang kedua itu pengajian di dalam masjid tertutup, bukan di stadion, bukan di lapangan sepak bola, bukan di TV, tapi untuk intern umat Islam menjelas pertanyaan tentang patung dan tentang kedudukan Nabi Isa AS. Untuk orang Islam dalam Quran dan sunah Nabi Muhammad SAW.

UAS agaknya ingin mengajarkan bahayanya kaum Islam jika memiliki patung di rumah masing-masing. "Saya menjelaskan akidah keyakinan seorang muslim. Di mana dijelaskan dalam Islam ada hadis, 'Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah dan masjid jika di dalamnya ada patung'. Patung adalah tempat tinggal jin," katanya.

Terkait desakan meminta maaf, UAS kembali menegaskan kalau ia sudah melakukan ceramah di tempat yang tepat serta bicara sesuai keyakinan agamanya. "Saya menjelaskan akidah saya, di komunitas Islam, dan tempat ibadah saya. Contoh ada ayat Al Qur’an, 'Sesungguhnya kafir orang yang mengatakan Allah itu tiga'. Kalau saya harus meminta maaf, berarti ayat tersebut harus dibuang. Na'udzubillah," tegas UAS.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru