Gegara Adam Deni ditangkap polisi, sidang kasus dugaan pengancaman yang menjerat Jerinx ditunda. Sementara itu Jerinx menyampaikan pesan sindiran untuk Adam Deni yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 02 Februari 2022 - 16:59 WIB
WowKeren - Sidang dugaan pengancaman Jerinx SID hari ini ditunda buntut sang pelapor, Adam Deni ditetapkan sebagai tersangka kasus UU ITE. Adam Deni dinyatakan terbukti bersaah karena mengunggah dokumen elektronik pribadi seorang di media sosial (medsos) tanpa seizin pemilik.
"Hari ini ditunda karena pihak KPU tidak datang, jadi ada kaitannya kasus saya juga bahwa Adam Deni resmi jadi tersangka, kasus ilegal akses," kata Jerinx ketika ditemui WowKeren di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (2/2).
Pihak Jerinx menilai kasus Adam Deni tersebut ada hubungannya dengan pemerasan. Terlebih sebelumnya Adam Deni sempat mengancam akan melaporkan salah satu pejabat publik.
"Kami telah membuat satu penilaian terhadap kasus Bli Jerinx ini bahwa ada motif ekonomi Adam Deni, ketika kita dalami, dugaan pemerasan muncul," ujar Sugeng, kuasa hukum Jerinx.
"Kemudian muncul pula Gebby Vesta yang mengaku di Instagramnya diperas Rp 40 juta. Kemudian sekarang ada kasus ilegal akses," sambung Sugeng. "Sebelumnya saya melihat di Instagram Adam Deni, satu pernyataan dia bahwa dia akan melaporkan salah satu penjabat publik ke KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi."
Pemerasan yang diduga dilakukan Adam Deni juga sempat dialami oleh Jerinx. Namun pihak Jerinx menyebut kini Adam Deni kena batunya karena ditetapkan sebagai tersangka.
"Tapi ada buntutnya, karena dia tidak komitmen dengan Adam Deni. Artinya ada komitmen tidak terpenuhi tentang kewajiban atau kesepakatan tertentu. Nah kesepakatan ini biasanya dalam bentuk satu pemberian sesuatu," lanjut Sugeng. "Jerinx pernah diminta 15 M, kemudian 10 M, kemudian turun 150 juta. Saya menduga, ilegal akses ini terkait pemerasan juga."
"Jadi anak muda ini (Adam Deni) sebenarnya punya keahlian, tapi dilandasi dengan niat buruk. Tindakan tercela. Bah, dia kena batunya di sini," ujar Sugeng.
Dengan kasus yang menjerat Adam Deni tersebut, Jerinx berharap majelis hakim dapat meringankan hukumannya. Ia juga sempat menyinggung soal Adam Deni yang sempat menghina Presiden Jokowi.
"Semoga majelis hakim bisa menjadikan ini pertimbangan jika apa yang diutarakan oleh saya dan kuasa hukum saya itu ada dasarnya, masuk logika, karena Adam ini punya rekam jejak pemerasan, segala macam, korbannya juga ada," ujar Jerinx.
"Belum kasus soal dia menghina bapak Presiden Jokowi. Jadi ini saya ingin tunjukkan foto," jelas Jerinx. "Karena kemarin dia nggak ngaku, nama dia bukan AD, nama dia itu ADG, jadi ini bisa dilihat perbedaan wajah Adam Deni dulu dan sekarang, perbedaan di rambut dan wajahnya kini lebih bersih. Ini orangnya sama semua, bisa dicek ke ahli forensik foto."
Suami Nora Alexandra ini pun berharap kasus Adam Deni segera diproses bahkan dikenakan pasal berlapis jika bisa. Jerinx percaya Adam Deni kena karma karena telah menjebloskannya ke penjara.
"Jadi saya harap Bapak Presiden Jokowi membaca atau melihat video ini, jangan sampai menunggu apa yang dilakukan Adam Deni. Jadi apabila dia tidak ditindak oleh aparat, kasus ini akan berulang karena merasa ini hal yang biasa saja," tambah Jerinx. "Tolong diproses juga sekalian. Dijerat pasal berlapis karena di Bali kami percaya karma itu ada."
"Adam Deni di sidang saksi sudah berbohong di depan Al Quran, jadi dia sudah ditegur oleh Tuhan kemarin malam. Jadi karma itu ada," pungkas Jerinx.
(wk/tria)
