Australia Diusulkan 'Tiru' Singapura Agar Harga Rumah Lebih Terjangkau, RI Bisa Ikut Contoh?
AFP/Roslan Rahman
Dunia

Hal ini diusulkan oleh ekonom Australia Cameron Murray yang menganjurkan agar negaranya mengadopsi model Dewan Pengembangan Perumahan (HDB) Singapura supaya harga rumah lebih terjangkau untuk kalangan muda.

WowKeren - Australia diusulkan untuk "meniru" Singapura dalam membuat harga rumah lebih terjangkau bagi kalangan anak muda. Hal ini diusulkan oleh ekonom Australia Cameron Murray yang menganjurkan agar negaranya mengadopsi model Dewan Pengembangan Perumahan (HDB) Singapura.

Dalam wawancaranya bersama ABC News, Murray mengungkapkan dalam empat dekade terakhir jumlah orang Australia usia 25-34 tahun yang memiliki rumah turun dari 60 persen ke 40 persen. Sedangkan Singapura mampu meningkatkan angkanya dari 60 persen ke hampir 90 persen dalam periode waktu yang sama.

Murray memaparkan bahwa Singapura memiliki HDB yang menempatkan tempat tinggal baru di lahan publik dan reklamasi, menyediakan hipotek, dan memungkinkan pembeli untuk menggunakan tabungan pensiun wajib mereka. "Ada peluang bagus karena Singapura melakukan sesuatu yang benar," tulis Murray dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh The Conversation.

Adapun skema yang diusulkan Murray disebut sebagai "HouseMate". Skema tersebut membuat pembeli mendapat tanah gratis dari lembaga pemerintah dan hanya perlu membayar pembangunan rumah mereka. Pembeli juga akan bisa mendapat pinjaman dari pemerintah dengan tingkat bunga rendah, yakni tingkat tunai ditambah 1 persen.


Sama seperti pembelian flat HDB di Singapura, skema yang diusulkan Murray ini juga mempunyai syarat kepemilikan. Misalnya, skema ini hanya akan terbuka untuk warga negara Australia yang berusia di atas 24 tahun untuk pasangan, dan 28 tahun untuk lajang, di mana tidak ada anggota rumah tangga yang saat ini memiliki properti.

Pembeli HouseMate juga akan diminta untuk menempati rumah tersebut. Sedangkan batasan sewa dan penjualan kembali selama tujuh tahun. Murray menilai skema ini bisa membuat pembelian rumah pertama yang terjangkau dan dapat dicapai untuk anak muda Australia, terutama dibandingkan dengan pasar perumahan saat ini di mana harga meroket.

Sebagai informasi, harga rata-rata rumah di Australia sekarang di atas AUD 1 juta atau setara Rp 10,3 miliar. Rekor tertinggi dicapai setelah harga rumah naik hampir AUD 215 ribu atau setara Rp 2,2 miliar selama tahun 2021.

Meski terdengar ideal, para ahli yang berbicara kepada ABC News mengungkapkan sejumlah perbedaan antara Australia dan Singapura yang mungkin membuat skema Murray sulit diimplementasikan. Salah satunya adalah jumlah tanah yang dimiliki oleh pemerintah Australia, yang secara substansial lebih sedikit daripada jumlah tanah di Singapura yang dimiliki oleh pemerintah.

Selain itu, tanah yang tersedia untuk proyek tersebut bisa berada di lokasi yang jauh dari kota sehingga tidak diinginkan oleh kalangan muda. Meski demikian, Murray mengatakan bahwa dia tidak peduli.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait