G-Friend dan NU'EST, Dua Grup yang Bubar Usai Agensinya Diakuisisi HYBE
Musik

Pada 28 Februari, seorang netizen turun ke komunitas online dan membuat postingan yang menyoroti bagaimana G-Friend dan NU'EST bubar setelah agensi mereka bergabung dengan HYBE.

WowKeren - Netizen menyatakan keprihatinan mereka atas grup seperti G-Friend dan NU'EST yang bubar tak lama setelah HYBE Labels mengakuisisi label mereka. Secara kebetulan, girl dan boy grup yang masing-masing bernaung di bawah Source Music dan Pledis Entertainment itu bubar setelah agensi mereka bergabung dengan HYBE.

Pada 28 Februari, seorang netizen turun ke komunitas online dan membuat postingan berjudul, "HYBE benar-benar menghancurkan grup". Di sini, netizen menulis, "Setelah [HYBE] mengakuisisi label G-Friend, mereka bubar. Setelah [HYBE] mengakuisisi label NU'EST, mereka bubar."

Netizen tersebut melanjutkan, "Member fromis_9 melakukan promosi, tapi sangat berisiko. Ketika [HYBE] tidak memiliki cukup grup [di perusahaan mereka], mereka memperoleh grup dan menggunakannya. Tapi ketika [grup itu] kehabisan popularitas dan setelah [HYBE] mendapatkan TXT dan ENHYPEN, mereka secara otomatis menoleh ke arah mereka."

Postingan ini dipublikasikan setelah NU'EST baru-baru ini mengumumkan keputusan mereka untuk bubar bulan depan, yang mengejutkan banyak penggemar. Beberapa netizen menyalahkan HYBE Labels karena mengelola grup yang diakuisisi dengan buruk, yang menyebabkan pembubaran mereka.


"Bukankah HYBE memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi pada G-Friend?" komentar netizen. "Hati-hati, SEVENTEEN (II)," kata netizen lainnya. "Memang benar NU'EST dan G-Friend menjadi lebih buruk setelah [diakuisisi oleh] HYBE. Tidak ada perbaikan," ujar yang lain.

"GFriend adalah kasus yang paling disayangkan," kata netizen. "Mereka seharusnya melakukannya dengan baik sendiri, kenapa mereka harus menyentuh label lain? Aku benci ini," komentar yang lain. "Sejujurnya, fakta bahwa sudah ada dua grup yang berakhir seperti ini, kamu tidak bisa mengatakan HYBE tidak memiliki pengaruh sama sekali," imbuh lainnya.

Yang lain berpikir Label HYBE seharusnya tidak dislaahkan. "Sudah benar untuk menyingkirkan grup yang tidak menghasilkan uang, dalam perspektif perusahaan. Mereka bukan organisasi amal," ujar netizen. "Jika sudah 10 tahun [sejak mereka debut], maka mungkin ada member yang ingin berakting, yang ingin melakukan solo, dan memiliki mimpi yang berbeda," tambah yang lain.

"Kenapa pembubaran NU'EST adalah kesalahan HYBE? Kontrak mereka berakhir, dan hanya dua member yang memutuskan untuk tetap tinggal. Jika agensi bersalah, kedua member tidak akan bertahan seperti dalam kasus G-Friend," kata netizen. "Jelas mereka hanya mendorong satu member [NU'EST], jadi ini hasilnya," komentar lainnya.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait