In Depth: Mengenal Antonov-225, Pesawat Terbesar di Dunia yang Dihancurkan Russia
/Alex Beltyukov
Dunia

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengungkapkan bahwa Rusia menghancurkan pesawat Antonov AN-225 dalam cuitan di akun Twitter resminya pada Minggu (27/2) lalu.

WowKeren - Pesawat terbesar di dunia, Antonov AN-225, dilaporkan hancur dalam serangan Rusia ke Ukraina. Menurut pejabat Ukraina, pesawat besar yang dijuluki "Mriya" alias "mimpi" dalam bahasa Ukraina itu tengah diparkir di lapangan terbang dekat Kyiv dan kemudian diserang oleh "orang Rusia".

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengungkapkan hal tersebut dalam cuitan di akun Twitter resminya pada Minggu (27/2) lalu. Meski demikian, Kuleba menyatakan Rusia tidak akan bisa menghancurkan impian Ukraina.

"Ini adalah pesawat terbesar di dunia, AN-225 'Mriya' ('Mimpi' dalam bahasa Ukraina). Rusia mungkin telah menghancurkan 'Mriya' kami. Tapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan impian kita tentang negara Eropa yang kuat, bebas dan demokratis. Kami akan menang!" tulis Kuleba.

Pesawat Mirya

Twitter/@DmytroKuleba

Lantas, apa saja spesifikasi pesawat terbesar di dunia tersebut? Bagaimana sejarah pesawat tersebut? Simak ulasannya berikut ini!

Apa Spesifikasi Antonov AN-225 "Mirya" Hingga Disebut Sebagai Pesawat Terbesar di Dunia?

Pesawat Mirya memiliki panjang 84 meter, tinggi 18,2 meter, dengan rentang sayap mencapai 88,4 meter. Alat transportasi ini juga disebut sebagai pesawat terberat di dunia dengan muatan maksimum mencapai 250 ribu kilogram. Pesawat ini juga didukung oleh enam mesin turbofan.


Desain ekor pesawat ini juga diubah dari yang awalnya satu stabilisator vertikal, menjadi ekor kembar dengan stabilisator besar horizontal. Ekor kembar ini memungkinkan pesawat Mirya untuk membawa barang luar yang besar dan beban berat, yang biasanya akan mengganggu aliran udara di sekitar ekor konvensional.

Sejarah Pesawat Antonov AN-225 "Mirya"

Sedianya, pesawat Mirya dikembangkan untuk mengangkut komponen roket pembawa Energiya dan pesawat ulang-alik Buran di bekas wilayah Uni Soviet. Pesawat ini terbang perdana pada 21 Desember 1988.

Pesawat Mirya kemudian mulai mengoperasikan penerbangan komersial pada tahun 2001 lalu. Sejak saat itu, pesawat ini telah terbang ke seluruh dunia dengan membawa kargo seperti transformator listrik dan generator. Pesawat ini juga mendukung pemeliharaan perdamaian di seluruh dunia dan operasi kemanusiaan. Masa pakai pesawat ini telah diperpanjang, artinya AN-225 akan tetap beroperasi sampai setidaknya tahun 2033.

Bagaimana Nasib Pesawat "Mirya" Sekarang?

Ukroboronprom yang merupakan perusahaan pertahanan negara Ukraina yang mengelola Antonov menyatakan bahwa pesawat Mirya telah dihancurkan namun akan dibangun kembali dengan biaya Rusia. Biaya yang harus dikeluarkan diperkirakan mencapai USD 3 miliar atau setara Rp 43 triliun.

"Perbaikan pesawat diperkirakan akan memakan biaya lebih dari USD 3 miliar dan (memakan waktu) lebih dari 5 tahun," demikian kutipan pernyataan Ukroboronprom, Minggu (27/2). "Tugas kami adalah memastikan bahwa biaya ini ditanggung oleh Federasi Rusia, yang telah menimbulkan kerusakan disengaja terhadap sektor penerbangan dan kargo udara Ukraina."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait