Kanada Cabut Aturan Tes COVID-19 Untuk Pelancong yang Telah Divaksin Penuh Mulai 1 April
Pixabay/PhotoMIX-Company
Dunia

Pelancong yang telah menerima setidaknya dua dosis Vaksin COVID-19 yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak akan diminta untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID sebelum memasuki Kanada.

WowKeren - Kanada akan mengakhiri persyaratan tes COVID-19 untuk pelancong yang telah divaksinasi penuh mulai bulan depan. Hal ini diumumkan oleh Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos pada Kamis (17/3).

Menurut Diclos, pelancong yang telah menerima setidaknya dua dosis Vaksin COVID-19 yang diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak akan diminta untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID sebelum memasuki Kanada. Aturan baru ini berlaku mulai tanggal 1 April 2022 pukul 00.01.

"Kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik hari ini dibandingkan pada 2020," kata Duclos. "Tingkat vaksinasi yang tinggi dan kepatuhan yang kuat terhadap langkah- langkah kesehatan masyarakat telah mendorong kita melewati puncak gelombang Omicron."

Meski demikian, mereka yang telah divaksinasi penuh masih bisa dipilih secara acak untuk mengikuti tes molekuler pada saat kedatangan. Sedangkan pelancong yang belum divaksinasi atau baru menerima satu dosis akan diminta untuk menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 sebelum dan sesudah kedatangan untuk bisa memasuki Kanada. Selain itu, mereka juga harus menjalani karantina selama 14 hari.

Lebih lanjut, Duclos menjelaskan bahwa sekitar 10 persen orang yang tiba di Kanada dinyatakan positif COVID-19. Namun angka tersebut kini telah turun menjadi sekitar 1 persen.


Terlepas dari hal itu, pemerintah Kanada disebut tetap akan waspada untuk menyikapi potensi munculnya varian baru. "Jika kami melihat bahwa kami perlu menyesuaikan tindakan, kami jelas akan melakukannya," kata Duclos.

Sementara itu, Menteri Parwisata Kanada Randy Boissonnault mengatakan aturan baru tersebut akan memudahkan orang untuk bepergian ke Kanada. Aturan baru ini juga disambut baik oleh maskapai Air Canada.

"Dan mereka akan datang," tutur Boissonnault. "Dengan tingkat vaksinasi yang tinggi dan fokus kami pada kesehatan dan keselamatan, Kanada memiliki keuntungan besar dalam menarik pengunjung karena mereka tahu aman untuk bepergian ke Kanada."

Di sisi lain, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berharap warganya tetap berhati-hati meskipun negara itu mencabut berbagai pembatasan terkait COVID-19. Trudeau mengakui bahwa semua orang Kanada pasti ingin kembali hidup normal.

"Ketika langkah-langkah dilonggarkan dan disesuaikan di seluruh negeri, orang Kanada tentu saja akan mendapat manfaat dari itu, tetapi juga, saya tahu, terus mengingat pilihan yang diperlukan dari konteks ke konteks untuk menjaga diri mereka sendiri dan orang yang mereka cintai tetap aman," paparnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait