Setelah 2 Tahun, Warga Jepang Kini Bisa Kembali Menggelar Tradisi Menyaksikan Bunga Sakura 'Hanami'
pexels.com/Bagus Pangestu
Dunia

Adapun selama dua tahun terakhir masyarakat Jepang tidak bisa menyaksikan bunga-bunga sakura bermekaran lantaran adanya pembatasan COVID-19. Namun kini pemerintah telah melonggarkan aturan tersebut.

WowKeren - Sejak kemunculan COVID-19 dua tahun lalu, Jepang menerapkan keadaan darurat untuk menekan laju penyebaran virus tersebut. Selama pembatasan COVID-19, warga Jepang pun dengan terpaksa melewatkan tradisi melihat bunga sakura atau biasa disebut Hanami.

Kini, setelah dua tahun pembatalan dan pembatasan akibat pandemi COVID-19, Jepang akhirnya kembali menjalankan tradisi Hanami. Adapun tradisi ini saat bunga merah muda yang lembut tersebut mencapai puncaknya, orang-orang akan berkumpul untuk melihat kelopak sakura Tokyo.

Namun peningkatan kasus COVID-19 di Ibu Kota sejak pembatasan darurat dicabut pada awal pekan lalu sempat memicu kekhawatiran bahwa tradisi tersebut akan kembali batal digelar. Akan tetapi kekhawatiran ini tidak terjadi, tradisi Hanami pun di tahun 2022 ini bisa kembali digelar.

Sementara itu, di taman Chidorigafuchi, tempat Hanami terkenal di barat laut Istana Kekaisaran, ribuan orang melihat bunga saat mereka berjalan di bawah barisan pohon atau dari perahu dayung di parit istana. Bunga-bunga pun bermekaran di sepanjang Tokyo pada Minggu (27/3).


Bunga-bunga tersebut diketahui bermekaran lebih cepat empat hari dari rata-rata, namun lima hari lebih lambat dari tahun lalu ketika suhu mencapai 21 Celcius, menurut Badan Meteorologi Jepang. Hal ini pun disambut meriah oleh masyarakat Jepang yang memang telah menunggu lama momen tersebut.

"Saya merasa hidup akhirnya kembali normal," ujar Takanori Shiwaku, seorang pemilik kafe berusia 62 tahun, sambil berjalan-jalan di taman, dilansir dari The Guardian, Rabu (30/3). "Di sini, di pusat kota, orang-orang telah menunggu ini begitu lama."

Kemudian Midori Hayashi (75), yang selama dua tahun terakhir sebagian besar dihabiskan dengan tinggal di rumah, kini mengaku sangat senang akhirnya bisa melihat bunga-bunga sakura kembali bermekaran.

Sementara itu, langkah-langkah COVID-19, termasuk pembatasan waktu buka bar dan restoran telah dicabut sejak 21 Maret 2022 lalu. Meski demikian, pemerintah setempat meminta masyarakat selaku pengunjung tradisi Hanami untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan waspada.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait