Kim Tae Ri Ngaku Tak Mau Nonton 'Twenty-Five, Twenty-One' Lagi, Efek Sempat Protes Ending?
tvN
Selebriti

Kim Tae Ri mengungkapkan bahwa ia kemungkinan besar tidak akan lagi menonton drama tvN 'Twenty-Five, Twenty-One', berhubungan dengan akhir sedih tak menikahi Nam Joo Hyuk?

WowKeren - Kepopuleran Kim Tae Ri karena membintangi drama tvN "Twenty-Five, Twenty-One" memang ramai disorot. Akting memukau serta chemistry apik dengan para pemeran membuat pemeran Na Hee Do ini mendapatkan banyak cinta penggemar.

Pada wawancara baru, Kim Tae Ri menerangkan bahwa ia memang mengetahui akhir dari "Twenty-Five, Twenty-One" sejak awal. Sehingga, merasa terluka ketika harus syuting adegan lucu dan menyenangkan.

Kim Tae Ri bahkan sempat meminta kepada penulis "Twenty-Five, Twenty-One", Kwon Do Eun untuk mengubah akhir cerita karena juga mengharapkan agar Na Hee Do menikah dengan Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk). Kim Tae Ri bahkan juga protes ke sutradara Jung Ji Hyun karena akhir sedih Na Hee Do dan Baek Yi Jin.

Kim Tae Ri sendiri mengungkapkan ia mungkin tidak akan lagi menonton "Twenty-Five, Twenty-One". Meski begitu, hal tersebut bukan karena akhir cerita dari drama ini.

Aktris cantik kelahiran tahun 1990 itu merasa bahwa ia takut merasa kecewa akan aktingny sebagai Na Hee Do. Kim Tae Ri menyebutkan sosok Na Hee Do jauh lebih keren dibandingkan apa yang ia perankan.


"Saya rasa saya tidak akan pernah menonton 'Twenty-Five Twenty One' lagi. Melihat ke belakang, saya pikir itu akan sangat mengecewakan. Sepertinya ada penyesalan yang kompleks seperti penyesalan atas akting saya," jelas Kim Tae Ri.

"Na Hee Do adalah anak yang jauh lebih keren daripada Na Hee Do yang saya perankan. Saya merasa kasihan Hee Do seperti ini dan saya tidak berpikir saya akan pernah melihatnya lagi," ungkapnya.

Kim Tae Ri juga merasa bahwa ia seakan menjadi Na Hee Do secara alami karena selalu fokus setiap syuting. Perbedaan drama dan film menurutnya pun terlihat dari banyaknya hal yang bisa ditunjukkan karakternya.

"Drama ini menarik karena memungkinkan komunikasi waktu nyata. Banyak cerita yang bisa ditampilkan. Karena saya telah syuting untuk waktu yang lama, saya secara alami berbaur dengan karakter, dan tanpa usaha apa pun, saya berbicara seperti karakter dan akting saya menjadi lebih alami," jelas Kim Tae Ri.

"Dalam film 2-3 jam, kita tidak punya pilihan selain fokus pada setiap adegan. Tidak mungkin mengalir begitu saja. Sebaliknya, drama mencari kealamian. Banyak cerita yang harus dihadapi. Sementara film fokus pada satu cerita besar, drama berurusan dengan berbagai karakter dan cerita. Bagian kuantitatif dari 16 jam adalah besar. Ada begitu banyak yang bisa saya tunjukkan kepada penonton. Sepertinya pekerjaan yang menyenangkan," lanjutnya.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait