Pihak kepolisian memperkenalkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada 2 Maret 2022 lalu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 13 April 2022 - 13:35 WIB
WowKeren - Polres Metro Jakarta Selatan memperkenalkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka dugaan pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah. Gara-gara kasus ini, keduanya terancam mendekam di penjara dalam waktu 5 tahun.
"Atas perbuatan ini keduanya dijerat sdengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, saat jumpa pers dihadiri WowKeren pada Rabu (13/4).
Putra Siregar tersandung kasus hukum usai dilaporkan atas dugaan pengeroyokan oleh Nur Alamsyah selaku korban pada 16 Maret 2022. Dalam laporan itu, Nur Alamsyah mengaku dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tanpa sebab saat mereka tidak sengaja bertemu di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta pada 2 Maret 2022.
"Terjadi tanggal 2 maret 2022 pukul 2.30 WIB pada peristiwa ini terjadi di dalam cafe CD tersebut diduga telah terjadi peristiwa pidana bersama-sama yang dilakukan di depan umum oleh PS dan RV terhadap korban MNA," jelas Budhi Herdi.
"Peristiwa ini dipicu ada kawan perempuan yang ada dikelompok RV dan PS mendatangi meja MNA entah apa yang dilakukan namun RV tidak senang dan mendatangi MNA dan melakukan pemukulan kemudian tersangka PS ikut di sana mendorong dan menendang MNA," jelas Budhi Herdi.
Ketika itu Nur Alamsyah sempat berniat menempuh jalan damai. Namun disebutkan bahwa Putra Siregar dan Rico Valentino tak punya iktikad baik sehingga terpaksa membawa kasus ini ke jalur hukum.
"Peristiwa tersebut terekam dalam CCTV di kafe itu setelahnya MNA belum melapor ke kepolisian hanya visum juga," sambung Budhi Herdi. "Kenapa gak lapor mereka ingin ada jalan damai coba menghubungi dua minggu gak ada tanggapan baru 16 maret dilaporkan ke Polri kami melakuan penyelidikan."
(wk/tria)
