Serangan Aparat Israel di Masjid Al-Aqsa Lukai 152 Warga Palestina, Kemlu RI Hingga MUI Beri Kecaman
Unsplash/philippe collard
Nasional

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengutuk kejadian tersebut dan mengatakan bahwa Israel merupakan negara penjahat.

WowKeren - Sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi anti huru hara Israel di dalam kompleks masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat (15/4) malam. Sebagian besar warga Palestina cedera akibat peluru karet, granat kejut dan pemukulan dengan tongkat polisi.

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri lantas mengecam keras serangan aparat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa. Melalui media sosial resminya, Kemlu RI mengatakan serangan yang dilakukan di bulan suci Ramadan tersebut tidak dapat dibenarkan.

"Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa (15/4), yang memakan korban jiwa dan luka-luka," tulis Kemlu RI, Sabtu (16/4). "Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan."

Kecaman Kemlu RI

Twitter/@Kemlu_RI

Tak hanya Kemlu RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan kecaman untuk serangan di Masjid Al-Aqsa. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengutuk kejadian tersebut dan mengatakan bahwa Israel merupakan negara penjahat.


"Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa negara ini memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab," tulis Sudarnoto. "Hanya penjahatlah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani."

Menurutnya, serangan tersebut tidak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani. Hal itu juga disebutnya bertentangan dengan ajaran agama apa pun dan melanggar hukum internasional.

"Umat Islam Indonesia khususnya mengutuk tindakan brutal aparat Israel ini," tegasnya.

Selain itu, Sudarnoto juga menyerukan agar semua negara meninjau ulang kerjasama dan hubungan diplomatik mereka dengan Israel. Menurutnya, Israel adalah negara yang "tidak bisa dipercaya".

"Diperlukan langkah-langkah yang serius yang dilakukan oleh elemen masyarakat mana pun untuk memboikot Israel, dan menyeret Israel ke mahkamah internasional, dan berikan sanksi internasional kepada Israel," tukasnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait