Mantan penasehat pernikahan Amber Heard dan Johnny muncul di sidang kasus mantan pasangan tersebut. Penasehat tersebut kemudian membongkar fakta mengejutkan saat sidang.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 18 April 2022 - 13:11 WIB
WowKeren - Mantan pasangan selebriti Hollywood Johnny Depp dan Amber Heard diketahui telah bercerai. Sayang perpisahan keduanya masih menimbulkan polemik dan proses hukum yang panjang.
Sidang kasus pencemaran nama baik yang digugatkan Johnny pada Heard juga baru saja digelar. Dalam sidang tersebut, pihak Johnny dan Amber saling menyerang.
Menariknya, Laurel Anderson seorang psikolog sekaligus mantan penasehat pernikahan Amber dan Johnny dihadirkan dalam sidang. Dalam kesempatan itu, Laurel menyebut Amber dan Johnny saling menyakiti satu sama lain.
Laurel mengklaim bahwa Amber dan Johnny sama-sama memiliki sifat yang keras. Tak heran, bila cekcok keduanya berakhir pada pertengkaran fisik.
"Ms. Heard dan Depp mereka terlibat sebagai apa yang saya lihat sebagai pelecehan timbal balik," kata Laurel saat sidang.
Laurel menyebut Amber seolah senang saat menemukan bahan pertengkaran dengan Johnny. Kemudian saat Johnny meninggalkan pertengkaran guna mengurangi ketegangan, Amber akan mulai menyerang. Sehingga, Amber dan Johnny terus terlibat perseteruan.
Kimberly Lau ketua firma hukum Warshaw Burstein LLP di New York mengklaim kesaksian Laurel Anderson, dapat menjadi kunci penyelesaian masalah. Menurut keterangan yang diberikan Laurel, Kimberly melihat kemungkinan Johnny tak sepenuhnya salah atas kasus KDRT yang ditudingkan Amber.
"Mengingat kesaksian Dr. Anderson tentang 'saling melecehkan', itu bisa menjadi dasar pengecualian terhadap kerahasiaan. Saya yakin kesaksian konselor mendukung klaim pencemaran nama baik terhadap Heard," kata Kimberly kepada BuzzFeed News.
Sementara itu, saat sidang, pengacara Amber, Elaine Bredehoft menyebut sang klien menerima kekerasan fisik berupa tendangan dan tinju. Pengacara Amber juga mengklaim Johnny telah beberapa kali menjambak rambut bahkan menyeret tubuh Amber dengan keji.
Sementara, pihak Johnny tak terima dengan tudingan tersebut. Pengacara Johnny kembali menyerang dan menyebut Amber sebagai sosok wanita yang kasar. Johnny bahkan disebut sering bersembunyi di kamar mandi untuk menghindari pertengkaran dengan Amber. Pengakuan soal Johnny sering menghindari pertengkaran dengan Amber itu sesuai dengan pernyataan Laurel Anderson.
Elaine Bredehoft kemudian kembali membela sang klien. Ia mengungkap jika Amber sering menerima kekerasan saat Johnny mabuk. Johnny disebut kerap menyerang Amber secara fisik dan seksual.
Kuasa hukum Amber menegaskan bahwa apa yang disampaikan Amber soal pernikahannya bukanlah pencemaran nama baik. Amber diklaim benar-benar menerima KDRT dari Johnny.
(wk/Sisi)
