Pihak asuransi yang diminta Amber Heard untuk mengcover denda yang harus ia bayarkan ke eks suami, Johnny Depp usai kalah kasus menolak ikut bertanggung jawab.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 11 Juli 2022 - 12:16 WIB
WowKeren - Meski hakim telah menutup kasus, namun mantan pasangan selebriti Amber Heard dan Johnny Depp terus menjadi perbincangan. Sebelumnya, pengadilan menyatakan Depp memenangkan kasus hukum melawan Amber terkait dugaan pencemaran nama baik.
Diketahui, Depp memenangkan ganti rugi sebesar 15 juta USD atau setara dengan Rp 218 miliar. Sedangkan dalam kasus tersebut, Amber hanya memenangkan tiga gugatan balik. Kondisi itu membuat Amber hanya menerima biaya ganti rugi sebesar Rp 2 juta USD atau setara dengan Rp 300 juta. Angka yang diterima Amber tentu berbanding terbalik dengan besaran ganti rugi yang akan diterima Depp.
Namun, belakangan beredar kabar bahwa perkara denda atau ganti rugi yang wajib dibayarkan Amber ke Depp menjadi sengketa. Hal itu bermula usai Amber meminta agar polis asuransinya mengcover seluruh kewajiban dendanya untuk dibayarkan ke Depp.
Akris "Aquaman" itu berharap tak mengeluarkan uang sepeserpun untuk sang mantan suami. Namun, pihak asuransi Amber menolak permintaan tersebut. Mereka keberatan dan merasa tak memiliki tanggung jawab untuk menutup kasus hukum Amber.
Diketahui, asuransi yang menolak pengajuan Amber itu adalah New York Marine and General Insurance Co. Penolakan asuransi tersebut disampaikan langsung oleh TMZ.
Pihak asuransi merasa perbuatan Amber adalah kesalahan yang disengaja. Sementara, aturan polis menyebut tak akan bertanggung jawab atas kesalahan atau kejahatan disengaja yang dilakukan konsumen.
Sementara itu, New York Marine tengah meminta bantuan pengadilan untuk mengklarifikasi bahwa perusahaan asuransi mereka tak bertanggung jawab atas kasus Amber. Sedangkan, Amber sampai saat ini belum bersuara terkait penolakan dua asuransi tersebut.
Di sisi lain, Amber beberapa hari lalu resmi mengajukan banding ke pengadilan Virginia. Pengacara Amber, Elaine Bredehoft menyebut keputusan hakim tidak konsisten. Ia juga meragukan kredibilitas hakim yang menangani kasus Amber dan Depp.
Amber tak terima dan meminta pengadilan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihak Amber bahkan meminta pengadilan untuk membatalkan keputusan sebelumnya dan memulai kasus baru.
(wk/Sisi)
