Prank Pocong Demi Konten Resahkan Warga, 6 Remaja di Bengkulu Berakhir Ditangkap Polisi
Nasional

Warga Kabupaten Lebong,Bengkulu, dibuat resah oleh ulah 6 orang remaja. Pasalnya, para remaja itu sengaja menakut-nakuti warga yang lewat di kawasan TPU dengan berdandan seperti pocong.

WowKeren - Ada-ada saja ulah anak muda zaman sekarang yang melek sosial media. Seperti 6 orang remaja di Bengkulu yang iseng melakukan aksi prank berpura-pura jadi pocong dan menakuti warga.

Alhasil, 6 remaja warga kabupaten Lebong itu pun berakhir diamankan polisi lantaran membuat warga panik di kawasan TPU di Desa Talang ulu, Kecamatan Lebong Utara, pada Sabtu (23/4) lalu. Keenam remaja ini menggunakan kostum layaknya hantu pocong, di kawasan tempat pemakaman umum (TPU).

Aksi iseng keenam remaja ini, sempat membuat panik warga yang melintas di kawasan TPU tersebut. Aksi iseng remaja itu juga sekaligus membahayakan pengendara akibat ketakutan. Warga yang resah pun akhirnya langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Lebong.

Polisi yang menanggapi hal tersebut langsung melakukan penyelidikan, alhasil keenam remaja ini dibawa ke Polres Lebong. Kasat Reskrim, Polres Lebong, Iptu Alexander mengatakan, pihaknya telah mengamankan remaja yang melakukan aksi menakut-nakuti warga di TPU Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.

"Usai mendapatkan laporan dari warga katanya ada sosok yang menyerupai hantu seperti pocong, kita langsung periksa ke tempat kejadian," kata Iptu Alexander saat dikonfirmasi, melansir Tribunnews.com.


Saat diperiksa Iptu Alexander mengungkapkan bahwa keenam orang remaja itu ternyata mengaku perbuatan mereka hanya iseng saja. Aksi iseng itu rupanya dilakukan oleh para remaja tersebut demi konten.

"Dari keterangan mereka hanya untuk membuat konten saja," ujar Iptu Alexander.

Setelah peristiwa itu, Alexander menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Iptu Alexander memastikan bahwa yang disebut hantu pocong ini tidak benar.

"Masyarakat diharapkan tenang, jika ada sesuatu yang meresahkan, warga jagan segan-segan melaporkan pada kami, apapun perbuatan yang dapat meresahkan warga akan kami tindak," pungkas Iptu Alexander.

Keenam remaja itu diketahui berbagi peran. Satu orang menyamar sebagai hantu pocong gadungan untuk menakut-nakuti warga yang melintas sementara 5 lima lainnya merekam aksi tersebut,. Kini keenam orang itu juga telah diberi pembinaan dan diizinkan pulang.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru