Pemeriksaan Ello oleh Bareskrim Polri Terkait Kasus DNA Pro Mendadak Ditunda, Apa Alasannya?
Instagram/marcello_tahitoe
Selebriti

Ello dijadwalkan memenuhi panggilan Bareskrim Polri soal kasus DNA Pro pada hari ini, Kamis (28/4). Namun ketika sudah dalam perjalanan, Ello mendapat kabar pemeriksaannya ditunda.

WowKeren - Musisi Marcello Tahitoe alias Ello membenarkan bahwa dirinya memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait kasus DNA Pro pada hari ini, Kamis (28/4). Pernyataan Ello tersebut disampaikan lewat kuasa hukumnya, Charles Panjaitan.

"Klien kami memang diagendakan akan melakukan pemeriksaan terkait perkara DNA Pro sebagai saksi pada hari ini," ujar Charles dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Suara.

Namun pada saat perjalanan menuju Bareskrim, Ello dan kuasa hukum mendapat kabar bahwa penyidik menunda jadwal pemeriksaan. "Ada alasan satu dan lain hal dari penyidik," ujar Charles Panjaitan menjelaskan.

Sejauh ini belum diketahui Ello akan diminta hadir lagi ke Bareskrim Polri. Sementara itu Charles sendiri mengaku belum menerima informasi lanjutan terkait pemeriksaan lanjutan kliennya. "Yang pasti sampai waktu yang akan diinfokan kemudian," tuturnya.


Sebelumnya Bareskrim Polri mengumumkan pemanggilan Ello pada 18 April 2022. Mantan kekasih Aurelie Moeremans ini diduga ikut menerima aliran dana dari kegiatan robot trading DNA Pro.

Namun menurut Ello, tanggal yang tertera dalam surat pemanggilan berbeda dari keterangan polisi. Ia mengaku baru diminta datang ke Bareskrim Polri pada 28 April 2022.

Sebagai informasi, Ello dipanggil Bareskrim Polri sebagai salah satu pengisi acara DNA Pro pada 16 Desember 2021. Informasi tentang status Ello di DNA Pro itu diungkap oleh sang manajer, Petra. "Waktu itu acara yang di Bali," ujar Petra saat dikonfirmasi pada Kamis (28/4).

Petra menjelaskan acara DNA Pro yang dihadiri Ello itu juga melibatkan artis lain seperti Rossa. "Terus ada (band) GIGI (Gigi) juga," katanya.

Kasus penipuan robot trading DNA Pro mulai disorot setelah 122 orang yang mengaku sebagai korban membuat laporan polisi pada 28 Maret 2022 lalu. Terbaru, jumlah korban DNA Pro mencapai 3.894 orang dengan total kerugian Rp 565 miliar.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru