Pesawat Tujuan New York Terpaksa Balik ke London Usai Sang Co-Pilot Ngaku Masih Dalam Pelatihan
Unsplash/Lukas Souza
Dunia

Pesawat Airbuss A330 milik maskapai Virgin Atlantic tersebut akhirnya kembali ke Bandara Heathrow dan membuat jadwal penerbangannya tertunda hampir tiga jam.

WowKeren - Sebuah pesawat maskapai Virgin Atlantic yang terbang dengan rute London ke New York akhirnya putar balik usai sang co-pilot mengungkapkan bahwa dirinya masih menjadi trainee. Pesawat tersebut sudah terbang selama 40 menit ketika perwira pertama memberitahu sang kapten bahwa ia masih belum menyelesaikan tes terbang terakhirnya.

Kontrol pesawat biasanya dibagi antara perwira pertama dan kapten. Tetapi kapten memegang tanggung jawab utama atas apa yang terjadi dalam penerbangan.

Pesawat Airbuss A330 tersebut akhirnya kembali ke Bandara Heathrow dan membuat jadwal penerbangannya tertunda hampir tiga jam. Media The Sun melaporkan bahwa setelah pesawat tersebut kembali, para staf yang panik berusaha menemukan pengganti yang berpengalaman. Setelah pengganti perwira pertama ditemukan, pesawat tersebut berangkat lagi ke New York.

"Pesawat itu sampai ke Irlandia dan kemudian mereka mengetahui bahwa perwira pertama masih dalam pelatihan," ujar seorang sumber kepada The Sun.


Diketahui, co-pilot pertama telah bergabung dengan maskapai tersebut sejak tahun 2017. Dia sepenuhnya memenuhi syarat di bawah peraturan penerbangan Inggris, tetapi belum menyelesaikan penilaian akhir penerbangan yang merupakan bagian dari persyaratan internal maskapai. Pesawat itu terpaksa harus berbalik karena sang kapten tidak ditunjuk sebagai pelatih co-pilot itu.

Sementara itu, maskapai Virgin Atlantic telah meminta maaf atas insiden tersebut. Menurut mereka, hal tersebut disebabkan oleh terjadinya kesalahan rostering.

"Karena kesalahan rostering, penerbangan VS3 dari London Heathrow ke New York-JFK kembali ke Heathrow pada Senin 2 Mei tak lama setelah lepas landas," ujar seorang juru bicara Virgin Atlantic. "Perwira pertama yang memenuhi syarat, yang terbang bersama kapten berpengalaman, diganti dengan pilot baru untuk memastikan kepatuhan penuh terhadap protokol pelatihan Virgin Atlantic, yang melebihi standar industri."

Di sisi lain, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan telah mendapat laporan insiden tersebut. "Kedua pilot memiliki lisensi yang sesuai dan memenuhi syarat untuk melakukan penerbangan," kata jubir tersebut.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait