600 Lebih Hewan Langka Terancam Punah Berhasil Disita di Bandara Suvarnabhumi Bangkok
Unsplash/Markus Winkler
Dunia

Ratusan hewan langka dilindungi berbagai spesies disita di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand. Hewan-hewan tersebut diketahui dikirim dari Timur Tengah.

WowKeren - Aksi perdagangan ilegal berbagai satwa langka dilindungi yang hampir punah berhasil digagalkan oleh pemerintah Thailand. Petugas satwa liar dan Departemen Bea Cukai Thailand telah menyita ratusan hewan yang terancam punah atau dilarang di Bandara Suvarnabhumi di Bangkok.

Melansir The Thaiger, 600 ekor lebih hewan-hewan itu dikirim dari negara timur tengah melalui Egypt Air. Untuk sementara ini informasi tentang pengirim hewan-hewan langka tersebut belum dilaporkan pada tahap penyelidikan ini.

Pada Kamis (12/5) kemarin, Manajer Satwa Liar di Bandara Suvarnabhumi, Yossathon Kongngen, mengatakan kepada media Thailand bahwa petugas Bandara Suvarnabhumi di Bangkok telah menyita 636 ekor reptil dan serangga langka. Mereka dikirim dari negara timur tengah oleh Egypt Air dengan nomor penerbangan MS507/30.

Hewan-hewan langka itu terdiri dari berbagai spesies yang berbeda. Termasuk di antaranya ada 35 ekor ular hidup, seperti ular berbisa Sahara dan boa Arab.


Selain itu petugan juga turut menemukan banyak bunglon, kadal dan kalajengking. Padahal banyak dari hewan-hewan langka dan dilindungi tersebut merupakan satwa yang dilarang untuk diimpor ke Thailand.

Menurut laporan tersebut, pengirim dan penerima hewan-hewan langka tersebut dapat menghadapi setidaknya 3 tuduhan. Termasuk melanggar Undang-Undang Pelestarian dan Perlindungan Satwa Liar, mengirimkan hewan yang dilindungi tanpa izin.

Mereka juga bisa dijerat hukum karena melanggar Undang-Undang Kepabeanan dengan mengimpor produk yang dilarang atau dibatasi ke negara tersebut. Selain itu, mereka juga bisa dituntut karena melanggar Pengendalian Penyakit Hewan. Bertindak dengan mengimpor hewan ke negara tersebut tanpa izin.

Sementara itu, untuk saat ini, hewan-hewan berukuran besar sudah berada di bawah perawatan Pos Pemeriksaan Satwa Liar Bandara Suvarbabhumi. Hewan-hewan langka yang dilindungi itu selanjutnya akan dikirim ke Departemen Manajemen Kesehatan Satwa Liar dan Kantor Penelitian Konservasi Hutan dan Tumbuhan. Mereka nantinya akan mendapat perawatan yang lebih baik di temapt itu saat penyelidikan berlanjut.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait