Jennifer Coppen Alami Nyeri Di Pipi dan Rahang Usai Jadi Korban Penganiayaan
Instagram/jennifercoppenreal20
Selebriti

Jennifer Coppen belum lama ini membuat laporan ke kepolisian usai dirinya mengaku menjadi korban penganiayaan. Imbas dari kejadian tersebut, ia jadi tak bisa bekerja karena mengalami nyeri di bagian pipi hingga rahang.

WowKeren - Belum lama ini Jennifer Coppen membuat laporan ke Polsek Kuta Utara usai mengalami kejadian kurang menyenangkan. Jennifer mengaku menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria saat ia berada di Shishi Bar, Jalan Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Dalam laporannya, Jennifer menceritakan pada polisi bahwa kejadian itu bermula saat sang artis berdiri di pintu keluar masuk Shishi Bar. Saat itu ia melihat seorang WNA perempuan yang sedang mabuk diganggu oleh sekelompok laki-laki.

Jennifer lantas menegur mereka agar tak mengganggu WNA perempuan itu. Namun iar malah mendapatkan ancaman agar tak bersikap macam-macam pada mereka. Hingga tiba-tiba seorang pria menampar wajah Jennifer dan mengenai rahang sebelah kanan.

Imbas kejadian tersebut, Jennifer pun mengaku mengalami nyeri dibagian pipi hingga rahang. Alhasil ia jadi tak bisa bekerja apalagi untuk menjadi model iklan produk kecantikan.


"Dengan kejadian tersebut pelapor mengalami luka nyeri dan sakit pada pipi kanan bawah sampai ke rahang kanan dan pelapor tidak dapat bekerja dikarenakan pelapor bekerja di bidang produk kecantikan perawatan wajah," ujar Amir Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Mohammad Amir, Sabtu (15/5).

Hingga saat ini baru satu orang yang dilaporkan oleh aktris tersebut. "Yang dilaporkan sejauh ini cuma seseorang. Kita sudah kantongi beberapa nama (terduga pelaku), tapi kita masih memastikan pelakunya yang mana. Nanti kami update," ungkapnya.

Terbaru, pihak kepolisian menyebut bahwa kini kasus inui masih dalam penyelidikan. "Kita sudah terima laporannya dan kita masih melakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara, Iptu Mohammad Amir saat dikonfirmasi, Senin (16/5).

Selain itu, pihaknya juga akan memanggil para saksi-saksi terutama di tempat kejadian dan motif dugaan penganiayaan tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait