Kiki Farrel tentu masih merasakan duka mendalam usai kepergian sang ibunda untuk selama-lamanya. Kiki Farrel pun mengungkapkan kondisi fisiknya yang menjadi drop.
- Dessy Novitasari
- Kamis, 19 Mei 2022 - 14:13 WIB
WowKeren - Duka mendalam tentu masih dirasakan Kiki Farrel. Diketahui, ibunda Kiki Farrel, Dahlia Ramli meninggal dunia pada Kamis (12/5) lalu. Mendiang ibu meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker usus.
Saat menggelar tujuh harian sang ibunda tercinta, Kiki Farrel mengaku belum bisa melupakan sosok yang membesarkannya itu. Bahkan, kondisi fisik Kiki Farrel menjadi kurang fit karena kepikiran mendiang sang ibunda.
"Sampai sekarang sebenarnya saya sudah lelah banget, saya sedang kurang sehat di sini. Satu minggu belum cukup buat saya untuk melupakan," ungkap Kiki Farrel saat ditemui kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (18/5) malam.
Tak lupa, Kiki Farrel meminta doa kepada semua orang yang hadir. Kiki Farrel berharap agar semua dosa sang ibunda semasa hidup dapat dimaafkan.
"Minta doanya, semoga dosa ibu saya diampuni, dilapangkan kuburnya, diterangi dan diberikan sesuatu yang bisa membuat ibu saya tenang sampai akhir nanti," pungkas Kiki Farrel.
Sementara itu, Kiki Farrel mengungkapkan penyesalan mendalam karena tidak bisa mendampingi di saat-saat terakhir. Pemain sinetron berusia 35 tahun ini mengaku sedang disibukkan kegiatan syuting sehingga tak sempat menyambangi kediaman sang ibunda untuk terakhir kalinya.
"Mama udah ga sakit lagi ya mah. Mohon ampun krn ki ngerasa kurang bgt ngerawat mama. Minta maaf 3 hari in ga nemuin mama krn shooting pagi pulang tengah malam. Nyesel bgt ki mah harusnya tiap pagi nengokin mama dulu sebelum berangkat shootng. Minta maaf bgt harusnya ki ga pulang kerumah pas shooting, harusnya pulang kerumah baru mama ya mah," tulis Kiki Farrel di Instagram.
"Tapi ki bangga sama ki sendiri akhir2 ini ki yang isi ulang oksigen beberapa kali, beliin mama obat sampe belin mama kasur rumah sakit," sambung Kiki Farrel. "Mama pgn bgt pake kasur itu krn biar kepala nya bisa di naikin baru datang haru selasa malam, dipakai hari rabu tapi kamis pagi mama udh pergi. Pergi nya di kasur yang mama mau."
(wk/dess)
