Resmi Nikah, Masayu Clara dan Qausar Harta Ungkap Keluarga Sempat Bentrok Perkara Adat
WowKeren/Fernando
Selebriti

Berasal dari daerah yang berbeda, Masayu Clara dan Qausar Harta Ungkap Keluarga Sempat Bentrok Masalah Adat Sebelum Gelar Prosesi Pernikahan. Begini cara keduanya mendamaikan.

WowKeren - Pasangan selebriti Masayu Clara dan Qausar Harta akhirnya resmi menikah usai pacaran cukup lama. Keduanya melakukan ijab kabul di Masjid Istiqlal Jakarta pada Jumat (20/5).

Kini, pasangan itu tengah disibukkan dengan serangkaian proses resepsi. Hal itu lantaran Masayu dan Qausar akan menggelar resepsi di dua kota yakni Jakarta dan Aceh.

Bukan tanpa alasan, Masayu dan Qausar memang berasal dari dua daerah yang berbeda. Masayu sendiri menyebut keluarganya berasal dari Sunda dan Palembang. Sementara, Qausar dan keluarganya asli orang Aceh.

Nantinya, pasangan ini akan menggelar resepsi di Jakarta terlebih dahulu. Adat Sunda telah terlaksana dengan lancar dan di hari selanjutnya akan diteruskan resepsi ala Palembang.

Masayu menyebut Palembang adalah daerah asli sang ayah. Barulah setelah itu, dilanjutkan dengan resepsi di Aceh sesuai adat istiadat asli keluarga Qausar.


"Besok resepsi pakai adat juga cuman ganti adat adat Palembang besok," beber Masayu saat ditemui WowKeren di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (20/5). "Masih adat Sunda, cuman ganti adat jadi Palembang besok. Aku sendiri Sunda dan Palembang jadi untuk Jakarta. Karena kita udah janjian di Jakarta keluarga dulu. Kenapa akadnya Sunda Mamah, besok adat Papah setelah ini Qausar di Aceh kita pake Aceh."

Pasangan ini membenarkan bahwa adat istiadat kedua belah pihak yang berbeda sempat menjadi masalah di awal persiapan pernikahan. Masayu dan Qausar bahkan menyebut kedua keluarga sempat bentrok perkara hal tersebut.

Karena itu, Masayu dan Qausar sepakat untuk menggelar resepsi menggunakan semua adat keluarga mereka. Dengan begitu, kedua belah pihak akan merasa adil dan pernikahan berjalan lancar. Diakui Qausar hal itu sudah didiskusikannya dengan Masayu sejak lama.

"Karena tahunya dari temen-temen kebanyak acara udah married pasti masalah utamanya masalah keluarga. Masalah adat budaya agak bentrok," ungkap Qausar. "Mangkanya kita dari dulu udah diskusi berdua sebelum ke orangtua. Jadi bagi dua jadi bener-bener semua adat budaya tuh bisa kita tampilkan. Semuanya kesampaian."

Sementara Masayu yang kurang begitu paham perihal adat Aceh pun hanya mengikuti semua rencana keluarga sang suami. "Iya Aceh, aku di sana nurut ajah aku ikutin adat keluarganya Qausar," kata Masayu.

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait