1. Awali Jejak Konten Kreator dari YouTube

James mengakui bahwa ia sudah memiliki hobi bermusik sejak lama. Ia lantas memberanikan diri memulai YouTube saat duduk di bangku kelas satu SMP. Saat itu, James iseng mengunggah keterampilannya bermain gitar sendirian.

"Awal mulanya memang sudah hobi belajar musik. Lalu mulai berkonten dari kelas 1 SMP. Terus ketika memulai YouTube, baru deh mencari-cari apa yang disukai masyarakat," jelas James. "Pertama kali upload, fingerstyle gitar. Jadi aku main gitar, tapi solo. Awalnya cuma iseng-iseng, lama-lama mulai aku seriusin. Justru media utamaku dari awal itu di YouTube."

Berawal dari iseng-iseng, James kemudian bertekad menggeluti dunia YouTube secara serius. Makin lama, kontennya di YouTube pun semakin berkembang. Ia pun jadi lebih konsisten mengunggah konten.

2. Jatuh Cinta Pada Alat Musik Kalimba

Perkenalan James dengan alat musik kalimba bermula ketika dirinya secara tak sengaja melihat sebuah postingan permainan kalimba di explore Instagram. Suara alunan kalimba yang menenangkan hati ini sontak membuat James jatuh cinta dan tertarik mempelajari. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan sampai harus memesan kalimba dari luar negeri.

"Ini menarik, pertama kali aku lihat kalimba di explore Instagram. Ada bule main kalimba di pantai. Wah, aku jatuh cinta banget sama alat musik itu. Suaranya calming, lucu, unik dan jarang ditemukan di Indonesia pada saat itu," ujar James. "Lalu, aku beli dari luar negeri dan pelajari secara rutin. Karena aku sudah ada basic main piano, jadi enggak terlalu susah beradaptasi. Akhirnya cover-cover di Instagram pertama kali."

Setelah mengunggah cover kalimba di Instagram, James mengaku makin banyak orang yang penasaran. Secara singkat ia pun menjelaskan bahwa kalimba merupakan alat musik yang berasal dari Afrika Selatan. Berbeda dengan alat musik lainnya, seseorang harus benar-benar menggunakan perasaan saat memainkannya. Hal inilah yang membuat musik-musik kalimba begitu menenangkan saat didengar.

"Banyak yang nanya, 'musik apa sih itu?'. Yang aku tahu, kalimba adalah alat musik dari Afrika Selatan. Kalimba ini juga sudah merupakan hasil modifikasi. Di luar negeri, kalimba juga bisa dibilang thumb piano," jelas James. "Yang membedakan kalimba dengan alat musik lain adalah kita main mesti pakai feeling. Semakin kencang kita pukul, malah jadi enggak bagus. Karena cuma sekedar tahu not, tidak menjamin kita bisa memainkan alat musik ini dengan enak."

3. Bisa Memainkan Banyak Alat Musik

Tak puas unggah konten kalimba di Instagram, James lantas menjajal platform TikTok untuk mendapatkan lebih banyak pemirsa. Tak diduga, keunikan alat musik satu ini pun membuat akun TikTok James jadi makin banjir followers. Berkat unggahannya, saat ini makin banyak orang merasa jatuh hati dan tertarik mulai pelajari kalimba.

"Yang buat tertarik upload di TikTok, yang pasti mencari more engagement. Karena semua orang mulai switch dari Instagram ke TikTok. Itu yang membuat aku juga berfikir, 'oh ya sudah semua konten aku coba di TikTok juga'," jelas James. "Aku enggak pernah kepikiran untuk bikin komunitas (kalimba). Mungkin suatu saat ada (komunitas), tidak menutup kemungkinan."

Tak hanya kalimba, James rupanya juga bisa memainkan beragam alat musik mulai dari gitar, piano, hingga alat musik tiup. Baru-baru ini ia juga berencana untuk mulai mengenalkan zamponas, alat musik tiup dari Peru. Tak hanya alat musik dari luar negeri, James juga ingin mempelajari alat-alat musik tradisional Indonesia.

"Kalau sekedar bisa cukup banyak. Dari kalimba, piano, gitar, ukulele, bass, drum, dan alat musik tiup. Yang jadi favorit tentunya kalimba. Karena bisa dibilang aku masih termasuk pionir yang memainkan kalimba di Indonesia," lanjut James. "Sekarang aku lagi memperkenalkan zamponas, alat musik tiup dari Peru. Kalau ditanya alasan sebenarnya lucu, aku bisa main gitar, piano, bass, drum, tapi enggak jago. Aku mikir, 'oke gue coba alat musik yang masih belum banyak orang main'."

4. Sering Kolaborasi dengan Artis-Artis Tanah Air

Berbeda dengan akun TikTok-nya yang dikenal karena alat musik kalimba, di YouTube, James kerap kali menampilkan konten kolaborasi bersama para penyanyi tanah air bertajuk #LetsJamWithJames. Dalam konten ini, James akan menyanyikan sebuah lagu dengan aransemen baru dan unik bersama sang penyanyi.

"Aku sudah sempat upload video main kalimba di YouTube. Cuma, semenjak aku fokus ke program Lets Jam With James, aku ingin YouTube channel-ku itu terfokus sama program itu," terang James. "Untuk kolaborasi dengan artis awalnya aku ada kenalan satu penyanyi. Dan ternyata kontennya cukup meledak. Nah dari situ aku berangkat mencari kolaborator lainnya. Semua kolaborasi pasti berkesan. Cuma dari hasilnya, yang paling berkesan itu 'Cuek' versi keroncong karena itu viral di TikTok, Instagram, dan YouTube."

Hingga kini, lagu "Cuek" versi keroncong yang dibawakan James dengan Idgitaf di YouTube ini sudah mengumpulkan total lebih dari 50 juta penayangan.

5. Pernah Ratusan Kali Take Demi Dapatkan Hasil Terbaik

Saat melakukan take kalimba, biasanya James akan meletakkan ponselnya pada monopod yang dikalungkan di leher. Ia bahkan mengaku pernah sampai ratusan kali take karena tak kunjung mendapatkan hasil yang terbaik. Pasalnya, ada beberapa lagu yang ternyata tidak cocok jika dimainkan dengan versi kalimba.

Di sisi lain, kendala yang kerap dialami James saat membuat konten kalimba adalah suara noise yang kerap muncul. Hal inilah yang juga membuatnya harus retake konten sampai berkali-kali. Kerena itu, ia merasa sangat senang apabila ada satu video yang bisa sukses hanya dalam satu kali take saja.

"Mungkin mereka pikir jadi konten kreator cuma tinggal rekam dan upload. Tapi, sebenarnya enggak semudah itu. Untuk bikin konten kalimba, aku take di galeri bisa sampai puluhan bahkan sampai ratusan kali take," ungkap James. "Karena kadang aku merasa kayaknya ini lagu didengar enggak cocok ya, kok aku kurang enjoy dan maksimal. Ya sudah, akhirnya enggak di upload. Jadi, ketika ada satu konten yang one take doang, itu senang banget."

6. Tips Bermain Kalimba untuk Pemula

Bagi kalian yang tertarik mempelajari, James menyarankan untuk memilih kalimba yang terbaik sebagai langkah pertama. Cara ini bisa dilakukan dengan melihat dari ketebalan kayu yang digunakan. Selanjutnya, mulai pelajari dasar-dasar not lagu dari tutorial yang didapat ketika membeli kalimba.

"Pilih kalimba terbaik menurut kalian, jangan cuma asal murah. Karena ketika di awal sudah memilih kalimba yang bagus, kita akan senang dengar suaranya dan terpacu untuk latihan terus. Kalau sudah mahir, mainin kalimba yang murah pun akan bagus," saran James. "Bisa dilihat dari ketebalan dan kayunya yang dipakai. Suaranya juga beda banget mana kalimba bagus dan tidak. Kalau aku beli yang ada dua lubang resonansinya di belakang."

7. Tak Berhenti Challenge Diri Lakukan Hal Baru

Kedepannya, James berencana untuk membuat akun TikTok lagi dengan model konten yang baru seperti review-review barang. Meski demikian, ia mengaku akan selalu tampilkan konten-konten tentang musik dan terus mengembangkannya.

"Kita enggak selamanya ada di puncak engagement. Dan aku juga percaya enggak akan selamanya berada di titik terendah engagement. Semua konten kreator pasti pernah mengalami. Jadi kita harus selalu challenge diri kita melakukan hal yang baru," tutur James. "Pastinya aku akan terus berkonten tentang musik. Apakah aku akan bagikan tutorial, alat musik baru, lihat lagi kedepannya."