Kiwil akhirnya buka suara terkait penyakit yang ia idap hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Dokter menyebut organ dalam Kiwil telah terinfeksi banyak virus.
- Dessy Novitasari
- Senin, 23 Mei 2022 - 10:43 WIB
WowKeren - Kiwil beberapa waktu lalu sempat dikabarkan sakit dengan selang infus di tangannya. Kabar ini sempat dibagikan oleh istri Kiwil, Venti Figianti lewat Instagram Story.
Usut punya usut, Kiwil harus dirawat di rumah sakit karena mengalami beberapa infeksi virus. Menurut pemeriksaan dokter, Kiwil awalnya didiagnosis terkena demam berdarah (DBD). Namun setelah dilakukan uji lab, Kiwil ternyata terinfeksi beberapa virus.
"Awalnya sih dokter ngira DBD, tapi udah diperiksa ternyata infeksi dan radang," ungkap Venti Figianti dalam kanal YouTube Starpro Indonesia, Minggu (22/5).
Kiwil kemudian menambahkan bahwa dokter menyebut tubuhnya terinfeksi beberapa virus. Oleh sebab itu, kondisi tubuhnya menjadi drop. Apalagi, penyembuhannya tak bisa sekaligus karena virus yang menyebar di organ-organ dalamnya.
"Dokter bilang ada banyak virus, tapi tidak corona, virusnya banyak jadi penyembuhannya satu persatu, nggak bisa sekaligus," kata Kiwil sembari berbaring di atas ranjang.
Virus tersebut berada di beberapa organ tubuh Kiwil. Gara-gara itu, Kiwil mengalami demam dan lemas karena tubuhnya meradang. "Penyembuhannya satu-satu dari kaki, lambung, paru, terus radang, terus kepala," tutur Kiwil.
Saat mengetahui tubuhnya terinfeksi banyak virus, Kiwil sempat merasa pasrah dihadapkan pada kematian. Sebab selain demam dan lemas, pandangan Kiwil sudah ikut kabur. Ia bahkan mengaku sempat didatangi mendiang Sapri dalam mimpinya.
"Selain demam kaya mau mati, pandangan udah nggak fokus, udah nggak bisa melihat, wah gue mau mati ini," jelas Kiwil.
"Ini yang paling parah, waktu awal-awal udah berpikir wah gue mau mati ini. Yang dipikiran gue cuma sakaratul maut," sambung Kiwil. "Sampai gue sempat terpikir iya kaya gitu ngebayangin (didatangi) almarhum Sapri. Apa kaya gini ya rasanya."
Menurut Kiwil, kondisi fisiknya menjadi lemah hingga drop karena kelelahan kerja bolak-balik Jakarta-Bandung. Namun kini, kondisinya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Penyebabnya gara-gara terlalu banyak kegiatan, mondar-mandir Jakarta Bandung tiap hari. Sekarang sudah lebih baik, sudah mulai normal," pungkas Kiwil.
(wk/dess)
