Pemeran 'Top Gun: Maverick' Bandingkan Tekanan Syuting dengan 'Star Wars', Berat Mana?
imdb
Film

Monica Barbaro menyamakan tekanan dengan apa yang harus dihadapi para pemain dan kru Star Wars ketika dihadapkan dengan tugas yang tampaknya tidak dapat diatasi.

WowKeren - Bintang "Top Gun: Maverick" Monica Barbaro baru-baru ini berbicara mengenai tekanan selama syuting yang harus dijalaninya. Barbaro berperan sebagai kandidat misi Lt. Natasha "Phoenix" Trace dalam film mendatang bersama Tom Cruise, yang mengulangi peran Pete "Maverick" Mitchell.

Barbaro bergabung dengan Glen Powell, Lewis Pullman, Jay Ellis, Danny Ramirez, Greg Tarzan Davis, dan Miles Teller, yang memerankan Bradley "Rooster" Bradshaw, putra mendiang wingman asli Maverick, Nick "Goose" Bradshaw (Anthony Edwards).

Selama wawancara dengan IndieWire, Barbaro membandingkan tekanan saat membuat sekuel "Top Gun" dan "Star Wars". Saat mendiskusikan persiapan perannya, aktor tersebut mengakui warisan film asli dan tantangan yang dia dan pembuat film hadapi untuk memenuhi tuntutan hype.


Dia menyamakan tekanan seperti itu dengan apa yang harus dihadapi para pemain dan kru Star Wars ketika dihadapkan dengan tugas yang tampaknya tidak dapat diatasi. "Itu sulit. Itu sangat intens. Ada banyak tekanan. Ini seperti cara orang berbicara tentang film Star Wars, tekanan untuk muncul dan melakukan sesuatu yang cocok dengan yang pertama," ujarnya.

"Pastinya, Anda tidak dapat membuat film yang sama, tetapi ingin mempertahankan semua kesenangan dan kegembiraan itu dan kemudian juga menghadirkan kualitas yang dibawa Tom dalam segala hal yang dia lakukan dengan aksi besar-besaran," lanjutnya lagi. "Tekanannya datang dari segala arah."

Barbaro memahami tantangan monumental yang dia hadapi untuk mengambil peran tersebut dan menyadari bahwa dia tidak dapat menciptakan kembali keajaiban yang sama yang ditangkap dalam film aslinya. Namun, dia mengakui bahwa pembuat film harus menghormati warisan yang dibuat Top Gun bertahun-tahun yang lalu, sambil menambahkan cerita dengan sangat hati-hati.

Memperluas waralaba, terutama yang memiliki pengikut setia seperti "Top Gun", bisa menjadi tugas yang menakutkan. George Lucas, yang membangun waralaba Star Wars di tahun 70-an dan 80-an, tahu betapa sulitnya prospek itu. Rilis "Star Wars: Episode I - The Phantom Menace", yang pertama dari trilogi prekuel sempat mendapat cemoohan dari penggemar dan kritikus.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru