Tragedi 'Maut' SD Texas Hampir Terjadi di Thailand, Beruntung Polisi Bertindak Cepat
Dunia

Ancaman penyerangan di terima anak-anak di sebuah sekolah di Pattaya, Thailand, mengingatkan pada tragedi penembakan SD di Texas. Untungnya, aksi itu berhasil digagalkan.

WowKeren - Hampir saja terjadi tragedi penembakan seperti pada sebuah Sekolah Dasar di Texas di Pattaya, Thailand. Untungnya, tragedi tersebut berhasil dihindari berkat polisi yang berpikir cepat di Pattaya.

Seperti yang diketahui, seorang pria gila bersenjata menembakkan pistolnya dengan brutal ke sebuah Sekolah Dasar (SD). Serangan itu mengakibatkan 19 anak-anak dan dua orang dewasa terbunuh minggu lalu dalam sebuah insiden yang mengejutkan dunia tersebut.

Syukurlah tragedi lain dapat dihindari ketika polisi langsung bereaksi terhadap bahaya saat seorang pria yang kecanduan narkoba, mengancam akan melukai anak-anak di Sekolah Nong Jabtao di daerah Khao Chee Chan di selatan Pattaya. Sebelumnya, warga sekitar memberi tahu polisi bahwa mereka telah diancam oleh seorang pria yang berperilaku tidak rasional.

Polisi kemudian dikerahkan untuk menangkap pria bernama Chedchai Laempeng yang mengamuk di sekolah pada Jumat (27/5) dan mengancam akan menyandera salah satu siswa saat melihat petugas datang.


Mewaspadai pertengkaran tersebut, anak-anak pun lari dari pria berusia 46 tahun itu, yang saat kejadian tidak bersenjata. Polisi pun berhasil menangkapnya sebelum dia dapat membahayakan orang lain.

Tes urin di kantor polisi mengungkap bahwa Chedchai yang tidak koheren telah menggunakan banyak metamfetamin, dan dia didakwa dengan penggunaan zat ilegal Jadwal 1.

Seperti yang diketahui, kabar mengenai tragedy penembakan di sebuah SD di Texas telah mengejutkan dan membawa duka mendalam bagi dunia. Apalagi belasan korban masih berusia 7 hingga 10 tahun. Tindakan penyerangan brutal itu pun juga kembali memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Sementara itu, pelaku penyerangan diketahui tewas ditembak polisi di TKP. Pelaku penembakan brutal tersebut teridentifikasi sebagai seorang remaja bernama Salvador Ramos yang masih berusia 18 tahun. Parahnya, Ramos ternyata juga sempat membunuh neneknya sendiri yang berusia 66 tahun sebelum melakukan serangan brutal di SD Robb, Selasa (24/5) lalu.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait