Berolahraga Terlalu Keras
TikTok/sundayaromatics
Health

Mengurangi porsi makan secara ekstrem saat diet ternyata malah membuat berat badan jadi lebih mudah mengalami kenaikan. Lantas, apa saja penyebab dan bagaimana cara Shavira Agatha mengatasinya?

WowKeren - Bukan rahasia lagi jika olahraga adalah penunjang terbaik untuk membantu penurunan berat badan. Meski demikian, olahraga harus tetap dilakukan dengan wajar. Sebab, olahraga yang berlebihan tidak hanya membuat tubuh mudah lelah, tetapi juga membuat hasil penurunan berat badan jadi tidak maksimal.

"Selain makan sesedikit mungkin, yang kedua olahraga sekeras mungkin. Inilah dua kombinasi terburuk. Misalnya ada di kondisi kalori defisit rendah, lalu tidak olahraga sama sekali, masih bisa dibantu," beber Shavira. "Tapi, orang-orang langsung berpikiran harus olahraga lebih intens. Harusnya kalau olahraganya naik, kamu harus naikin jumlah makanan. Tapi kebanyakan makan sesedikit mungkin, olahraganya intens. Gap inilah yang membuat turun berat badan cepat, tapi cepat sakit."

Jika ingin mulai berolahraga, Shavira menyarankan bagi para pemula untuk tak terlalu buru-buru melakukan olahraga yang berat. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan aktivitas fisik terlebih dahulu. Selanjutnya, bisa pilih melakukan olahraga-olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Dengan progres olahraga yang perlahan, hasil penurunan berat badan tentunya akan lebih sehat dan realistis.

(wk/yoan)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel