Ratu Elizabeth II Tak Akan Hadiri Kebaktian di Katedral St Paul Usai Alami 'Ketidaknyamanan'
Dunia

Sang Ratu dilaporkan tidak akan menghadiri kebaktian nasional thanksgiving di Katedral St Paul usai mengalami 'ketidaknyamanan' selama acara Trooping the Colour.

WowKeren - Ratu Elizabeth II secara simbolis memimpin penyalaan ribuan suar Platinum Jubilee di Kastil Windsor pada Kamis (2/6). Rantai suar tersebut terdiri atas lebih dari 3.000 suar di seluruh Inggris dan Persemakmuran.

Meski demikian, Sang Ratu dilaporkan tidak akan menghadiri kebaktian nasional thanksgiving di Katedral St Paul usai mengalami "ketidaknyamanan" selama acara Trooping the Colour. Menurut Istana Buckingham, Ratu Elizabeth "dengan sangat enggan" harus absen di kebaktian pada Jumat (3/6) usai mengalami masalah mobilitas episodik sepanjang hari pada hari Kamis.

"Sang Ratu sangat menikmati Parade Ulang Tahun dan flypast hari ini tetapi mengalami beberapa ketidaknyamanan. Mempertimbangkan perjalanan dan aktivitas yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam layanan syukur nasional besok di Katedral St Paul, Yang Mulia dengan sangat enggan telah menyimpulkan bahwa dia tidak akan hadir," demikian pernyataan Istana Buckingham pada Kamis malam.

Ratu Elizabeth disebut telah menantikan untuk bisa berpartisipasi dalam acara penyalaan suar di Kastil Windsor. Sang Ratu pun disebut ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang "yang membuat hari ini menjadi acara yang tak terlupakan".


Absennya Ratu Elizabeth dalam kebaktian pada hari Jumat berarti Pangeran Charles akan mewakili ibunya secara resmi dalam upacara tersebut. Tanpa prosesi Ratu, waktu kedatangan para anggota keluarga kerajaan harus disesuaikan. Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall serta Pangeran William dan Kate Middletonakan tiba 10 menit lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya.

Keputusan absennya Ratu Elizabeth dalam acara tersebut memang disesalkan namun masuk akal. Pasalnya, perjalanan dari Kastil Windsor ke St Paul's dan kebaktian di katedral melibatkan tuntutan fisik yang tak terhindarkan.

Di sisi lain, Ratu Elizabeth secara simbolis memimpin penyalaan suar jubilee utama dengan menyentuh Commonwealth Globe of Nations di Kastil Windsor. Ini merupakan sinyal bagi Pangeran William yang berada di Istana Buckingham untuk menyampaikan perintah Ratu untuk menerangi 3.500 lampu di bagian tengah suar yang merupakan sebuah patung Pohon setinggi 21 meter.

Upacara tersebut merupakan bagian dari tradisi panjang merayakan Yobel dan sudah ada sejak ratusan tahun ketika rantai suar digunakan sebagai alat komunikasi. Kini, rantai suar tersebut melambangkan kebersamaan pada saat-saat penting dari signifikansi nasional.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait